JAILOLO,Beritamalut.co-Sinkronisasi program antara pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Pemerintah Desa (Pemdes) se-Halbar dinilai tidak akan pernah tercapai.
Itu karena, selalu terjadi mis komunikasi antara pihak SKPD dengan pemdes seperti yang terjadi sejak 2016 lalu.
“Saat Musrenbang Kecamatan Jailolo yang dibuka oleh Bupati Halbar tadi, dipenuhi oleh pimpinan SKPD, namun setelah bupati keluar semua pimpinan SKPD pun ikut keluar. Kalau begitu, bagaimana bisa sinkron program,” ketua Apdesi Halbar Rustam Fabanyo kepada reporter, Selasa (20/1/2018).
Padahal katanya, Apdesi sangat berharap ini tidak semata-mata menjadi wacana tetapi direalisasikan.
“Mengingat semangat yang pernah digalakkan antara Apdesi dan bupati pada tahun 2016 lalu, namun selalu terhambat karena masih terjadi mis komunikasi antara SKPD. Kalau begini terus, kami (Kades se-Jailolo) meminta agar Musrembang tidak dilanjutkan sebelum para SKPD semua hadir,” ujarnya.
Kehadiran semua pihak katanya sangat dibutuhkan agar dalam Musrenbang tersebut semua bisa satukan program yang betul-betul terlahir dari kebutuhan masyarakat dan bukan terkesan lahir karena selera pejabat.
“Guna terjadinya sinkronisasi program Pemkab dan Pemdes, Kami (Apdesi Halbar) akan terus mengawal program Pemkab agar bisa searah dengan program Desa yang benar-benar memenuhi kebutuhan dan hajat hidup masyarakat Halbar,” tutup Rustam. (lan)