MAITARA,Beritamalut.co-Konsep pembangunan jembatan penghubung antara pulau Ternate, Maitara dan Tidore (Temadora) dapat menjadi pilihan sebagai jalur penghubung antara tiga daerah itu dan sekitaranya.
Inilah yang kembali digagas calon Gubernur Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus (AHM) saat melakukan kampanye dan silaturahmi didampingi cawagub Rivai Umar dengan warga masyarat di Pulau Maitara Kecamatan Tidore Utara, Jumat (9/3/2018).
AHM pun kembali mengisahkan kepada masyarakat yang ada disana, bagaimana konsep pembangunan jembatan Temadore itu muncul di benaknya.
“Konsep Temadore itu lahir ketika saya calon tahun 2013 lalu, ketika itu dari Jailolo menuju Ternate pada malam hari. Saat itu saya melihat Sofifi gelap gulita, dari situ lahirlah konsep itu, dan saya pikir-pikir nama yang tepat untuk jembatan itu. Yaa,,, Temadore (Ternate, Maitara, Tidore),” kata AHM.
Rencana pembangunan jembatan penghubung itu katanya semata-mata ingin membangun ibu Kota Provinsi Malut, yaitu Sofifi agar jalur transportasi dan perekonomian masyarakat dapat berjalan lebih baik.
Pihaknya meyakini jika jembatan Temadore dibangun maka itu merupakan salah satu tempat yang punya nilai tukar cukup tinggi di provinsi ini. Sebab Maitara jika difokuskan untuk pembangunan wisata pulau, maka sudah dipastikan sentral dari wisata pulau adanya pada Maitara.
“Temadore adalah ikon wisata, untuk itu Maitara akan diubah menjadi daerah wisata yang berkelas internasional,” katanya.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada warga agar pada tanggal 27 Juni mendatang coblos nomor urut satu yakni AHM-RIVAI, agar semua program-program tersebut bisa dijalankan.
Selain itu, AHM juga mengajak warga untuk memilih Presiden Jokowi pada Pemilu tahun 2019 mendatang, agar semua program yang sesuai dengan visi dan misi Jokowi dapat dilanjutkan, salah satunya adalah membangun tol laut itu bisa dirasakan masyarakat yang ada di Malut.
Untuk itu pihaknya meminta kepada warga Maitara khususnya dan Malut pada umumnya untuk memberikan dukungan dan kepercayaan kepada AHM-RIVAI dan mengantarkannya dalam memimpin Malut lima tahun kedepan.
“Semuanya kembali pada kalian, sebab mau program ini bagus dan tidak tergantung kalian. mau program itu bagus tetapi kalian tidak pilih AHM-RIVAI maka tidak bisa terwujud,” tutupnya. (Hsd)
semoga terpenuhi