JAILOLO,Beritamalut.co-Jembatan yang dibangun masyarakat bersama Anggota Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) tahun 2015 lalu di Desa Lako Akediri terbawa derasnya air sungai setelah hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak Minggu (29/4/2018).
Jembatan kayu yang menghubungkan akses transportasi Desa Lako Akediri menuju Ibu Kota kecamatan Sahu itu hanya menyisahkan puing tiang di bibir sungai pada Senin (30/4/2018) pagi tadi.
Mantan kepala Desa Lako Akediri Samsu Miraji, saat ditemui di lokasi jembatan mengaku, ambruknya jembatan itu karena derasnya air sungai akibat curah hujan sehari pada Minggu 29 April 2018.
“Karena itu, pagi tadi memuncak debit air dari sungai sehinga merobohkan jembatan tersebut,” ujarnya.
Jembatan itu katanya sangat dibutuhkan masyarakat karena merupakan akses jalan menuju Sahu dan akses jalan masyarakat menuju berkebun.
“Selama puluhan tahun akses masyarakat ke ibu kota kecamatan hanya bisa dilalui dengan perahu. Dengan itu, dibangunnya jembatan itu sangat bermanfaat. Tapi karena ambruk maka sangat menyedihkan,” kata Samsu.
Samsu berharap pemerintah daerah dapat membangun kembali jembatan yang dibangun oleh masyarakat itu. (lan)