TERNATE,Beritamalut.co-Pekerjaan Pasar Bahari Berkesan II yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 dengan anggaran Rp 9.935.000.000 tahun 2017,belum juga rampung.
Bahkan pasar berlantai II yang dikerjakan oleh rekanan PT. Citra Karunia dengan volume satu paket dengan nomor kontrak 602/SP-PBB.2/DAK/DPP-KT/2017 itu sudah tampak seperti bangunan tua.
Selain lantai yang terlihat kotor, sejumlah dinding pun terdapat banyak coretan.
“Padahal lantai satu bangunan pasar itu baru saja selesai dikerjakan, dengan menghabiskan anggaran miliar rupiah namun terhitung beberapa hari, bangunannya terlihat sudah tidak terurus, aura bangunnya seperti bangunan tua, karena sejumlah dinding dinding bangunan dicoret coret, dan berbagai macam jenis sampah terlihat berhamburan, bahkan pintu kios pasar juga belum dipasang, sehingga hewan ternak seperti kambing bebas keluar masuk dan kencing didalam,” ujar salah satu warga setempat saat ditemui dilokasi bangunan Rabu (2/5/2018).
Menanggapi itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rizal Santoso saat dikonfirmasi mengatakan bangunanya itu bukannya tidak diurus. Namun pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran.
“Berdasarkan gambarnya itu seharusnya Rp 14 miliar, namun yang direalisasi hanya Rp 9 miliar otomatis masih kurang, jadi pintu kios bangunan pasar yang belum dipasang itu, karena keterbatasan anggaran. Kalau dinding yang dicoret coret itu kami sudah tempat kan orang untuk jaga namun masyarakat setempat yang tidak bertanggung jawab yang masuk dan mencoret coret, padahal kita sudah tutup pagar tapi dorang bongkar,” katanya.
Ia mengatakan bangunan pasar bahari berkesan II ini jika diinginkan 100 persen tuntas, masih menunggu anggaran lanjutan, yang diperkirakan selesai lebaran sudah ada anggaran susulan dengan nilai sekitar Rp 3,4 miliar.
“Anggaran awal tidak cukup, gambar awal dirancang Rp 14 miliar hanya direalisasi Rp 9 miliar kemarin usulan itu kalau diakomodir Rp 14 miliar berarti bangunan dijamin selesai,” katanya lagi. (Hsd)