JAILOLO,Beritamalut.co-Warga Bobo Induk Kecamatan Jailolo, sangat mendukung rencana Pemkab Halmahera Barat (Halbar), Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga uap panas bumi (PLTP).
Namun disisi lain, masyarakat meminta pihak terkait melakukan sosialisasi analisis dampak lingkungan (Amdal) sebagai pengetahuan sekaligus langkah antisipasi.
Kades Bobo, Ruslan Rauf mengaku bahwa yang menjadi kendala proyek tersebut hingga mengalami kegagalan beberapa kali karena kurangnya sosialisasi dari tim teknis mau Pemkab Halbar, atas manfaat dan dampak dari rencana eksplorasi panas bumi itu.
Dengan itu rencana pembangunan listrik tenaga uap itu agar dapat segera memenuhi tahapan seperti sosialisasi.
Selaku Pemdes, Ruslan mengharapkan adanya sosialisasi secara Kongkrit terkait dengan rencana eksplorasi yang akan dilakukan oleh Pemkab Halbar maupun pemerintah pusat.
Agar tidak ada gerakan dari Masyarakat Pabos yang dapat menghambat rencana eksplorasi panas bumi itu. Pasalnya, Masyarakat (Pabos) belum mengetahui secara pasti maksud dan tujuan rencana pemerintah ini.
Dia juga menambahkan, bahwa yang paling penting, pemerintah daerah maupun pihak teknis harus melakukan mengkaji Amdal nya sebelum dilakukan eksplorasi. Karena imbasnya berdampak kepada lahan milik warga yang berada di lokasi eksplorasi, serta lingkungan. (lan)