TERNATE,Beritamalut.co-Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP), tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Ternate melakukan deklarasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 aman, damai, dan sejuk, di Landmark Kota Ternate, Minggu (16/08/09).
Ketua DPD KNPI Malut Thamrin Ali Ibrahim, dalam orasinya mengatakan terlaksananya pileg dan pilpres 2019 yang aman dan damai tidak hanya tanggung jawab aparat keamanan tapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
“Minggu yang ceria ini kita bertemu untuk melaksanakan deklarasi damai pileg dan pilpres 2019, untuk itu kami menyampaikan dan melaporkan kepada masyarakat Maluku Utara bahwa rangkaian deklarasi damai pileg dan pilpres 2019 merupakan tanggung jawab dan bagian dari pemuda Maluku Utara. Dalam mendukung seluruh aktivitas kepetingan pemuda dan masyarakat malut saat ini, yang lagi menghadapi momentum demokrasi 2019 nanti,” kata Thamrin
KNPI katanya telah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (ormas), dan tokoh Agama serta tokoh masyarakat bagaimana menciptakan pileg dan pilpres 2019 yang aman dan sejuk.
“Ini adalah tanggung jawab besar bagi kami dengan mengundang seluru OKP, Ormas, tokoh agama serta tokoh masyarakat, dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami,” kata Thamrin di hadapan seluruh pimpinan organisasi yang hadir.
Lebih lanjut Thamrin menjelaskan kalau kegiatan ini akan terus berlanjut dan tak berhenti sampai disini.
“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa rangkaian ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi akan kami lanjutkan dengan 12 diskusi sebagai pemantik dalam memberikan pencerdasan kepada masyarakat serta juga bagian dari wahana wawasan demokrasi di Malut,” kata Thamrin.
“Tidak hanya itu kami juga telah membangun komunikasi dengan Bawaslu, KPU Malut, agar sama-sama memberikan pencerdasan terhadap nilai-nilai demokrasi khususnya di Malut,” ujarnya.
Usai orasi politik, dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai pileg dan pilpres oleh ketua GP Ansor Kota Ternate Rahdi Anwar,dan diikuti oleh seluruh OKP, ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Kami pemuda dan masyarakat Malut Deklarasi mendukung pelaksanaan pileg dan pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk, serta mendukung TNI dan Polri dalam penegakan hukum, NKRI Harga Mati,” kata Rahdi diikuti seluruh peserta yang hadir.
Kegiatan ini tutup dengan tanda tangan damai oleh seluruh masyarakat dan pimpinan organisasi di atas kain putih sepanjang 25 meter sebagai tanda bahwa Maluku Utara dalam keadaan damai. (jl)