TERNATE,Beritamalut.co-Gelombang air pasang yang terjadi Senin (29/10/2018) sore hari tadi di beberapa daerah di Maluku Utara sempat membuat warga panik.
Ini karena fenomena yang terjadi itu tidak seperti biasanya. Sebagian warga bahkan menduganya sebagai gelombang tsunami.
Amatan Beritamalut.co beberapa kelurahan yang terkena dampak dari gelombang pasang diantaranya Kelurahan Bastiong, Kota baru, Lelong dan Dufa-dufa termasuk di Kecamatan Patani Kabupaten Halmahera Tengah.
Air laut yang naik hingga kebadan jalan, menyebabkan masyarakat panik dan ketakutan.
Gelombang tinggi yang juga menghantam seputaran jalan daulasi menyebabkan bahu jalan dipenuhi dengan material seperti batu dan sampah. Sementara Kelurahan Bastiong, tepatnya di pelabuhan rakyat Ternate-Rum tinggi gelombang naik hingga membuat para pedagang sempat panik dan berlarian.
Warga yang biasa berdagang di areal pelabuhan tersebut berlarian dan tidak sempat membawa barang dagangan hingga terbawa oleh gelombang.
“Tong takut, karena tiba-tiba aer nae baru selama ini tidak ada gempabumi,” kata Arman, salah satu warga di pelabuhan Bastiong.
Sementara di bagian Selatan Kota Ternate,Kelurahan Fitu dan kelurahan Sasa, warga dibuat panik sambil berlarian di sepanjang badan jalan dan membawa barang-barang yang ada. (jl)