SANANA,Beritamalut.co-Pekerjaan MCK yang dibangun di Desa Kabau Darat Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, hingga kini belum juga dirampungkan pihak kontraktor.
Padahal warga setempat sangat membutuhkannya.
Menurut Sahrun Abas, salah seorang warga kepada Beritamalut co, bahwa bak penampung air yang berukuran 80x80cm untuk distribusi seharusnya dua yang dibangun, tapi yang dikerjakan hanya satu.
Selain itu bak penampungan berukuran 50x50cm sebanyak 25 unit tidak ada pekerjaan sama sekali di lapangan.
”Kemudian ada bak penampungan 6×2 meter yang harusnya dinding beton bertulang, namun yang terjadi tidak sesuai dengan RAB,” jelasnya.
Parahnya lagi dalam pekerjaan itu, pihak kontraktor kabarnya memakai semen warga sebanyak 7 sak, dan hingga kini belum diganti.
“Kemudian pasir dan para pekerja galian bak hingga kini belum juga dibayar, dan dijanjikan oleh Umar (kontraktor-red) namun katanya menunggu pencairan,” ujarnya.
Menurutnya, ada salah satu warga yang tergabung dalam kelompok KSN yang awalnya mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) warga untuk melengkapi berkas, guna pencairan anggaran MCK Desa Kabau Darat, namun setelah anggaran dicairkan seorang warga tersebut dikeluarkan, yang diketahui bernama Hasanudin Lidamona.
Kata Sahrun, hal tersebut sudah disampaikan kepada Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang dan PPK-PU via wahtsApp, kata Kepala kabid cipta karya Nursaleh, informasi itu nanti di evaluasi.
Sahrun berharap agar pihak PU secepatnya mengambil sikap tegas kepada kontraktor yang belum menyelesaikan pekerjaan tersebut.
”Hal ini jangan dibiarkan berlarut larut jangan sampai masyarakat tidak lagi percaya dengan kontraktor yang sering mendapat proyek dan memanggil warga untuk pekerjaan proyek seperti ini, warga resah dengan tindakan umar yang hanya berjanji untuk penyelesaian MCK yang ada di Desa Kabau Darat,” kata Sahrun. (Ano)