TERNATE,Beritamalut.co-Gerakan Mahasiswa Sosialis Maluku Utara (Gemsos) kembali melakukan aksi unjukrasa di sejumlah titik di Kota Ternate, Selasa (4/12/2018).
Aksi yang dilaksanakan mulai dari RRI, Pasar Bahari Berkesan, Landmark dan Ditreskrimum Polda Malut itu dengan membawa spanduk bertuliskan “Jangan golput, mari cerdas gunakan hak pilih anda dan jangan mudah percaya berita hoax”.
“Mahasiswa Gemsos Malut tak ingin membiarkan kondisi ini terus berlanjut dan menjadi penyakit sosial di masyarakat,” kata koordinator lapangan, Sadam Samad.
Menurutnya, proses demokrasi yang kita inginkan adalah melahirkan pemimpin dan wakil rakyat berdedikasi untuk rakyat, dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok politik.
Dalam pernyataan sikapnya, massa aksi juga mengajak untuk berpolitik santun, beradab dan mensejahterakan rakyat.
Kemudian partai politik, parlemen dan penyelenggara pemilu harus menciptakan iklim demokrasi yang sehat di tahun politik 2019.
“Rakyat juga harus cerdas dalam memilih wakil rakyat dan jangan memilih politis busuk,” kata Sadam dalam pernyataan sikapnya.
Selain itu, massa aksi juga mendesak Ditreskrimum Polda Malut mengambil proses penyeledikan yang dilakukan Polres Halmahera Utara terkait dengan aksi premanisme dan oknum Satpol PP atas insiden pemukulan petani kopra.
Massa aksi juga mendesak DPRD Kabupaten Halmahera Utara untuk memanggil dan menggunakan hal interpelasi terhadap Bbupati Halut Frans Manery atas tindakan premanisme yang dilakukan terhadap petani kopra. (mg)