JAILOLO,Beritamalut.co-Sejumlah tenaga dokter dan perawat menduduki Kantor BPJS Kabupaten Halmahera Barat, Senin (10/12/2018) tadi.
Aksi mereka karena tidak terealisasinya klaim pelayanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) tahun 2018.
Direktur Utama RSUD Jailolo, Dr. Syafrullah Radjilun ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kedatangan pihaknya (dokter dan perawat) ke kantor BPJS, guna mendapat kejelasan terkait dengan realisasi klaim pasien BPJS selama tahun 2018.
“Mereka (BPJS) akan memberikan penjelasan secara langsung oleh Menejmen BPJS cabang provinsi Maluku Utara dalam sehari dua kedepan,” kata Dr. Syafrullah melalui via WhatsApp, Senin tadi.
Dr. Syafrullah juga mengatakan, klaim RSUD untuk bulan Januari 2018 yang sudah diverifikasi oleh pihak BPJS sebesar kurang lebih Rp. 1 miliar sekian.
“Sedangkan untuk bulan Februari masih sementara diverifikasi dan bulan Maret dan seterusnya menunggu dari hasil verifikasi bulan Februari,” terang Dr Ulla sapaan akrabnya.
Sementara Kepala Kantor BPJS Halbar Ice Trisnawati kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya menjelaskan, belum tersalurkan ke Rumah Sakit Umum Jailolo karena tipe rumah sakit kemarin yang menjadi permasalahannya dari tipe D ke C.
“Bahwa alasan kartu BPJS belum tersalurkan ke Rumah Sakit Umum Jailolo karena tipe Rumah sakit kemarin yang menjadi permasalahannya dari tipe D ke C. Dari 2017 tenaga sumber daya manusianya belum memenuhi syarat terutama tenaga dokter. Dan kita sudah konfirmasi kepada pihak rumah sakit untuk penuhi SDM nya tapi sampai sekarangkan belum terpenuhi,” kata Ice.
“Kemudian kita diminta untuk surat dari Kemenkes supaya ditetapkan tipe D ke C karena memang disini hanya SK dari Bupati. Karena kita juga sebagai dasar pembayarannya dari Kemenkes,” kata Ice lagi.
Menurutnya, permasalannya itu pada tipe Rumah sakit yang pengurusannya terlambat sehingga Pihak Rumah Sakit juga tidak bisa ajukan ke mereka.
“Seandainya kalau sudah memenuhi syarat SDM nya kan pihak RSUD Jailolo tinggal ajukan dan kami langsung bayar. Jadi kami juga terlambat karena salah satu syarat SDM nya kan mesti tipe C baru bisa disalurkan BPJS nya,” pintanya. (lan)