TERNATE,Beritamalut.co-Operasi pencarian terhadap satu nelayan asal Bitung bernama Riando Pawelin (22) di wilayah perairan Kabupaten Halmahera Selatan dihentikan.
Dari hasil operasi SAR dan pemantauan serta koordinasi yang dilakukan Kansar Ternate bersama Unit Siaga SAR Bacan dengan Orari/Rapi Bacan, Kupp Labuha, Pos TNI AL Bacan terhadap Riando Pawelin asal Bitung yang hanyut bersama rompon dari perairan Bitung menuju perairan Halmahera Selatan, masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate M Arafah, S.H mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan operasi dan pemantauan sampai dengan hari ke 7 bahwa tidak lagi ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Karena itu Kansar Ternate melakukan penutupan operasi SAR dan pemantauan 1 rakit yang hanyut di perairan Maluku Utara dengan kesimpulan 1 orang dinyatakan hilang,” kata Arafah.
Meski begitu kata M. Arafah, akan tetap dilalukan pemantauan, dan apabila nanti ada tanda-tanda keberadaan korban maka operasi akan kembali dibuka dan telah memapelkan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan laut Malut,.
“Dan apabila melihat korban agar segera melapor ke Basarnas Ternate,” kata Arafah lagi. (As)