TERNATE,Beritamalut.co-Perahu Berkat rute Pulau Hiri – Batang Dua dengan 4 orang crew bermuatan minyak mengalami hilang kontak, Senin (28/01/2019) tadi pagi.
Kepala Pencarian dan Pertolongan Kota Ternate, M. Arafah mengatakan, kejadian itu diketahui setelah mereka menerima informasi dari Rustam (keluarga korban) pada Senin (28/01/2019) pukul 09.00 WIT, bahwa KM Berkat rute Pulau Hiri – Batang Dua dengan POB 4 orang bermuatan minyak Lost Contact (tidak kunjung tiba di Pulau Batang Dua).
Adapun empat crew perahu yaitu, Beron Lette (38), Aser Lette (36), Minggus Rajalahu (45) serta Arfen Lette (9).
Perahu itu juga kata Arafah tidak dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System) maupun alat komunikasi radio lainnya.
“Kapal itu katanya bertolak dari Ternate pada hari Sabtu (26/01/2019) pukul 12.00 WIT, menuju Kecamatan Batang Dua dengan 4 orang ABK serta bermuatan 1 ton minyak. Dikarenakan cuaca buruk, perahu tersebut berlindung di Pulau Hiri, Kecamatan Hiri Kota Ternate dan bermalam,” kata M. Arafah.
Kemudian pada Minggu (27/01/201) pukul 05.00 WIT, perahu Berkat memutuskan untuk kembali melanjutkan pelayaran dari Pulau Hiri menuju Kecamatan Batang Dua, dengan perkiraan tiba di Batang Dua pada pukul 12.00 WIT, namun hingga pagi ini perahu Berkat tidak kunjung sandar di Pelabuhan Batang Dua.
Terkait ini kata Arafah, Basarnas Ternate berkoordinasi dengan Korem 152/Bbl, Pangkalan TNI AL Ternate, Ditpolairud Polda Malut, SROP Ternate, Orari dan Rapi untuk permintaan bantuan unsur, personil serta pemapelan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan tersebut.
“Kapal KN SAR 237 Pandudewanata tadi pagi sekitar jam 9.30 WIT sudah bergerak menuju rute yang dilalui KM Berkat untuk melakukan pencarian dengan Metode Track Line,” kata Arafah lagi. (As)