TERNATE,Beritamalut.co – Polda Maluku Utara sudah memeriksa sekitar 45 orang saksi terkait kegiatan Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN) atau semacamnya yang melakukan kegiatan kegiatan karnaval merah putih maupun kampanye bagi pelajar di sejumlah sekolah.
Dari jumlah saksi tersebut terdiri dari 20 orang di Kabupaten Pulau Morotai, 15 orang di Kota Ternate dan 10 orang di Kota Tidore.
“Kita lakukan investigasi itu orang orang yang terlibat langsung dalam rangkaian kegiatan, sudah sebanyak 45 orang yang kita periksa, diantaranya para guru-guru, kepala sekolah, terus para siswa siswi juga sudah di periksa,” kata Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto, saat melakukan pertemuan dengan sejumlah elemen, diantaranya PII, IMM, dan BEM IAIN Ternate, diruang rapat Mapolda Malut, Jum’at (1/3/2019).
Kapolda mengatakan, sudah ada tim yang dibentuk di Jakarta, karena sesuai dokumen yang ditemui di jakarta bahwa tidak ada kantor Yayasan Barokah Surya Nusantara sesuai dengan alamat mereka di kop surat.
Meski begitu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keberadaan maupun orang-orangnya.
“Sekarang Polda masih bekerja di jakarta untuk mencari orang-orang itu. Sementara kita simpulkan bahwa suratnya juga palsu bahwa yayasan itu tidak ada. Sekarang kita lakukan proses penyelidikan dan anggota tim yang di Jakarta mencari orang-orang nanti kalau ada kita lakukan penggeledahan,” ujar Kapolda.
“Untuk proses hukum kami sudah lakukan, meskipun Ternate dan Tidore belum ada yang melaporkan tentang masalah ini, tapi kami inisiatif sendiri buat laporan. Di Pulau Morotai pun baru kemarin mereka lapor, dan ini merupaaan tangungjawab kami dalam penuntasan masalah ini. Intinya kami sudah melaksanakan upaya upaya hukum tugas dan kewenangan kami,” tegas kapolda. (As)