TERNATE,Beritamalut.co -Sebanyak 250 anggota polisi dilantik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara (Malut) di Sofifi, Senin (4/03/2019).
Pelantikan anggota polri berpangkat bripda itu merupakan pertama kalinya sejak SPN Sofifi resmi dibuka pada 2018 lalu.
Dalam upacara penutupan pendidikan pembentukan bintara itu dipimpin langsung Kapolda Malut Brigjen Pol Drs. Suroto dan dihadiri langsung Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba beserta seluruh pejabat utama Mapolda Malut dan para orang tua bintara remaja Polri.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapolda Brigjen (Pol) Suroto mengatakan, keberhasilan dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan selama kurang lebih 7 bulan merupakan anugerah yang harus senantiasa disyukuri.
“Wujudkan rasa syukur tersebut dengan tekad dan niat yang kuat untuk senantiasa memberikan pengabdian dan kinerja terbaik selaku anggota Polri, dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” kata kapolri dalam sambutannya yang dibacakan Kapolda Suroto.
Kapolri juga berpesan bahwa keberhasilan menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri, tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga. Perjuangan orang tua untuk mengasuh dan mendidik hingga berhasil seperti saat ini, tidak boleh dilupakan.
Selain itu diharapkan untuk senantiasa menjadi personel Polri yang berprestasi, menjaga kehormatan diri dan institusi, serta menjadi teladan dan kebanggaan bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
Pelantikan hari ini kata kapolri merupakan langkah awal dalam perjalanan karier sebagai anggota Polri dan masih sangat panjang medan tugas yang akan ditempuh dan masih sangat banyak tantangan tugas yang akan dihadapi.
“Kita bersyukur hari ini kita bisa melantik 250 bintara polri yang terdiri dari putra putri terbaik maluku utara di beberapa kabupaten di maluku utara, mudah-mudahan dengan dilantiknya 250 orang anggota Polri ini bisa menambah kekuatan Polda Maluku utara,” ungkap Kapolda.
“Bintara remaja sebagai salah satu elemen terdepan dalam pengamanan Pemilu Tahun 2019, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal,” ungkap Kapolda lagi. (As)