TOBELO,Beritamalut.co – Front Aksi Pemerintah Desa Kao Raya (F. A. Pendekar) kembali melakukan aksi unjukrasa di depan Pos Security PT NHM Desa Tabobo, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Rabu (20/03/2019).
Dalam aksinya, puluhan massa kembali menyuarakan kepada pihak PT. NHM agar memberikan data tertulis dan penjelasan terkait penggunaan dana 1 persen anggaran 2017-2018 dan menyampaikan besaran nominal 1 persen tahun anggaran 2018-2019.
Mereka juga menuntut kepada pihak PT. NHM agar segera merealisasikan bantuan pendidikan, bantuan kesehatan dan budget desa paling lambat April 2019.
Selain itu menuntut PT. NHM agar mengalokasikan Budget Desa 350 juta/desa untuk tahun anggaran 2018-2019 sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Pernyataan sikap lainnya yaitu menuntut agar operasional 10 persen dari total budget kecamatan dikembalikan ke kecamatan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Selain berunjukrasa, massa aksi juga melakukan pemalangan jalan masuk di pintu masuk hingga menyebabkan para karyawan tidak dapat masuk.
Massa juga sempat membakar ban di depan pintu masuk.
“Kami akan tetap melakukan aksi sampai apa yang menjadi tuntutan kami ini dipenuhi,” kata ketua Apdesi Fahri Yamin dalam orasinya.
Usai berorasi, Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery, didampingi Wakil Bupati Muclis Tapi – Tapi, Ketua DPRD Yulius Dadila tiba di depan massa aksi dan melakukan hearing terbuka.
Usai berunjukrasa, perwakilan massa aksi kemudian melakukan pertemuan dengan pihak PT. NHM yang diwakili Deputi Direktur PT NHM Usman Slamet bersama Bupati Frans Manery, Kapolres Halut AKBP Yuyun Arief, Ketua DPRD Halut dan Wabup.
Diakhir pertemuan itu dilakukan penanda tanganan kesepakatan pencairan dana sesuai tuntutan massa aksi.
Usai penandatanganan, massa aksi kemudian membubarkan diri. (Dy)