TERNATE,Beritamalut.co – Dua armada kapal laut yakni speedboat SB. Delta dengan Motor Kayu PM. Mila, mengalami kecelakaan di area pelabuhan Bastiong, Kelurahan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, Sabtu (22/6/2019) sore kemarin.
Akibat kecelakaan laut tersebut, menyebabkan tangan kiri seorang penumpang inisial LRJ (10) warga Desa Maitara, putus.
Informasi yang dihimpun Beritamalut.co bahwa kejadian sekitar pukul 17.00 Wit. Speedboat SB Delta saat itu keluar dari dermaga Bastiong, ingin mengantar penumpang ke Tidore, namun musibah na’as menimpa mereka.
Speed SB Delta mengalami tabrakan dengan Kapal Kayu PM Mila yang mengangkut penumpang dari Tidore ke Ternate.
“Speadboat ini hilang kendali saat bertolak keluar dari pelabuhan Bastiong, sehingga menabrak kapal kayu yang mau sandar di pelabuhan Bastiong, dari peristiwa ini mengakibatkan seorang anak perempuan mengalami cedera dibagian lengan tangan kiri yang putus, karena ditabrak Speedboat,” kata Petugas KSOP Bastiong Jamaludin, saat dikonfirmasi Minggu (23/6/2019).
Luka serius yang dialami korban ini, langsung dilarikan ke IGD RSUD Ternate untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut.
Sementara itu, Nahkoda speadboat SB DELTA Masri Jasim saat dikonfirmasi mengatakan, tabrakan itu diduga karena kelalaiannya sendiri. Saat bertolak meninggalkan dermaga ia lebih fokus pada penyetelan mesin sehingga tidak melihat adanya kapal kayu.
“Mesin kapal bagian kiri awalnya gangguan dan saya fokus pancingan bensin, tidak perhatikan di depan, disaat mau terjadinya tabrakan, ABK saya juga sudah berteriak namun karena bunyi mesin terlalu keras sehingga kapal yang saya tumpangi tabrak kapal kayu,” ujarnya.
“Saat tabrakan saya pusing karena ada benturan dan saya jatuh, sehingga dikabarkan ada korban jiwa seorang anak tangannya putus saya tidak tahu,” ujarnya lagi.
Kapolsek Ternate Selatan AKP Catur Erwin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Iya betul, ada laka laut di depan Pelabuhan Bastiong, untuk keterangan pemeriksaan lebih lanjut nanti pak Wartawan konfirmasi di Bagian Polairud Bastiong, karena itu wilayah meraka,” kata kapolsek. (As)