JAILOLO,Beritamalut.co-Gorngofa Spice Creative Center Kawasan Kebun Rempah Desa ldamdehe Gamsungi Kecamatan Jailolo Halmahera Barat menjadi tempat pertunjukan teater kuliner khas 7 suku Kabupaten Halbar di Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2019.
Mita selaku IO mengaku, Halbar adalah sekeping keindahan dan kekayaan yang dimiliki lndonesia.
“Keindahan dan kekayaan itu ingin kami bagi kepada pendatang dari dalam dan luar negeri dengan tambahan suguhan sebuah pertunjukan teater kuliner yang merupakan bagian dari kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, yaitu Festival Teluk Jailolo, yang tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 24 – 29 Juni 2019,” kata Mita, Rabu(26/6/2019).
Lanjutnya, sinergi dinamis antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, bersama Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Yayasan Expose lndonesia Nusa dan Biro lalu bergandengan tangan dalam mengemas sebuah pertunjukan yang memadukan potensi alam, keluhuran seni budaya dan keramahan masyarakat Halmahera Barat dengan tema Teater Kuliner 7 Suku.
“Teater Kuliner 7 suku ini dilaksanakan di Kawasan Kebun Rempah ldamdehe Gamsungi, Jailolo yang berdekatan dengan Pulau Gorngofa pada Jumat (28/06/2019) mulai pukul 17:00 – 20 00 Wit,” ujar Mita.
Mita menjelaskan, pertunjukan ini akan dibawakan oleh 7 suku asli di Halmahera Barat yaitu Suku Tabaru, Loloda, Gamkonora, Sahu, Wayoli, Pagu dan Jailolo.
Kekayaan seni budaya 7 suku dikemas dalam gerak tari, musik dan sastra akan mengiringi kelezatan kuliner khas Halmahera Barat yang sarat cita rasa rempah-rempah.
Aneka hidangan seperti (Gohu Ikan Tuna, Sup Ikan Kuah Kuning, Rujak Kusi, Ikan, Udang dan Cumi Bakar dengan sambal dabu-dabu, Ayam Masak Bambu, Batata Bakar, Pisang Santan, Nasi Jaha) akan disuguhkan.
Bokchoko Gula Merah, Air Guraka serta Saguer akan dipersembahkan oleh Chef Ragil, bersama Ibu ibu komunitas lokal.
”Pertunjukan ini akan memberikan pengalaman wisata yang akan mengaktifkan 5 indera perasa kita, sembari menyaksikan keindahan matahari terbenam,” tuturnya.
Teater Kuliner 7 suku ini kata Mita, akan membawakan lakon cerita “Kolano Jailolo”, sebuah cerita fiksi namun menyajikan kekayaan kuliner, dan eksotisme seni budaya 7 suku, yang penuh pesan luhur.
Kawasan Kebun Rempah ldamdehe Gamsungi sengaja dipilih sebagai lokasi pertunjukan Teater Kuliner 7 Suku karena kawasan yang kami namakan Gorngofa Spice Creative ini, diorientasikan sebagai jembatan untuk membangun sebuah kawasan ekonomi kreatif yang mengusung tema Rempah, melalui pembangunan kawasan yang terencana dan terarah berbasis pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk melestarikan kesadaran budaya dan tradisi pangan lokal, dan mengembangkan serta mengelolanya secara kreatif untuk mampu bersaing secara global.
Ia juga menyampaikan, Yayasan Expose Indonesia, sebagai penggagas acara ini telah satu dekade, melakukan riset dan pendampingan masyarakat di Halmahera Barat.
Teater Kuliner 7 Suku adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dimaksudkan untuk menjaga kelestarian budaya pangan masyarakat lokal yang sarat dengan kearifan lokal, menjaga keberlangsungan hutan dan kelestarian laut sebagai salah satu sumber pangan dan juga menjaga lingkungan. (tox)