JAILOLO,Beritamalut.co-Bupati Halmahera Barat, Danny Missy memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Universitas Halmahera (Uniera), Kamis (21/11/2019).
Kuliah umum tersebut dihadiri sekda Halbar Sahril Abdul Radjak, pimpinan SKPD Kabupaten Halbar, para dosen serta mahasiswa berbagai fakultas Uniera.
Bupati Danny mengatakan, masyarakat Halbar sampai saat ini masih banyak yang kuliah diluar Halbar oleh karena itu pemerintah daerah berupaya untuk membuka cabang Uniera di Halbar karena dilihat dari segi pandangan masyarakat Halbar banyak yang kuliah di Uniera yang ada di Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, juga di perguruan tinggi, seperti di Ternate, Jakarta dan di kota yang lain.
“Untuk itu kami pemerintah daerah berupaya membuka cabang Uniera dengan berkerja sama untuk membangun SDM yang ada di kabupaten Halmahera Barat, karena sampaikan saat ini masih banyak anak-anak generasi muda paska SMA tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena faktor ekonomi,” kata Bupati Danny.
“Pemerintah daerah berinisiatif untuk membangun SDM yang ada di Halbar dan Alhamdulillah Uneira angkatan pertama, dengan mahasiswa sebanyak 320 yang sudah menjalankan bembelajaran,” kata Danny lagi.
Hal ini katanya karena pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan Uneira, hingga proses belajar mengajarpun tidak dipungut biaya.
Sementara Rektor Uneira Herson Keradjaan mengatakan, seharusnya masyarakat Halbar patut bersyukur kepada pemerintah daerah yang sudah berkerja sama dengan Uneira.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat Halbar karena ini baru pertama kali cabang Uneira masuk dan mulai belajar, maka kami berharap dengan tidak pungutan biaya mahasiswa dapat menjalankan proses perkuliahan dengan baik,” ungkapnya.
Uniera katanya adalah universitas yang punya integritas yang tidak diragukan lagi. Uniera juga sudah bekerjasama dengan pemkab dan telah memiliki kantor sendiri.
Harapannya kedepan yaitu Uniera dapat mendirikan dan membangun gedung cabang di Halbar, mengingat lahannya untuk saat ini sudah tersedia.
“Untuk sekarang kantor kami berada di Akediri Kecamatan Jailolo, ini juga atas kerja sama pemerintah daerah, sehingga kami sudah mengontrak kantor Uneira, dan untuk saat ini kita harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada, karena tempat pembelajaran dan proses perkuliahan kami bersama pemerintah daerah masih memakai sekolah SMA Dian Kecamatan Sahu,” katanya.
“Kedepan kita berharap akan punya bangunan tersendiri,asalkan masyarakat kabupaten Halmahera barat dapat berproses dan menjalankan pembelajaran yang baik sesuai dengan tuntutan universitas uneira dan mengikuti aturan yang sudah diatur oleh pihak kampus,” tambahnya. (tox)