TERNATE,Beritamalut.co-Pemberlakuan buka tutup akses menuju pasar khususnya depan Pasar Bahari Berkesan, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, dalam rangka pencegahan Covid-19/virus corona, kini membuat puluhan pedagang tak nyaman.
Padahal pemberlakuan buka tutup dalam rangka social distancing itu sudah berlangsung sekitar empat hingga lima hari, namun Minggu (3/5/2020) puncak kemarahan para pedagang.
Puluhan pedagang turun langsung ke jalan mengamuk.
Mereka protes dengan pemberlakuan buka tutup jalan tersebut karena sangat mempengaruhi pendapatan pedagang yang berjualan di dalam maupun halaman pasar.
Tak hanya pedagang, sejumlah tukang ojek pun terlihat turut mendukung dengan aksi yang dilakukan para pedagang.
Dalam aksinya, para pedagang ikan bahkan membawa barang dagangan mereka di jalan. Mereka juga ada yang berteriak meminta agar Walikota Ternate Burhan Abdurahman turun langsung melihat kondisi mereka.
Iksan, salah satu tukang ojek mengaku bahwa pasar merupakan sentral ekonomi masyarakat, namun dengan adanya buka tutup akses tersebut membuat pendapatan mereka turut berpengaruh.
“Dulu sebelum buka tutup akses masuk pasar, kita tau dimana torang harus menunggu penumpang sekarang tong tar tau dimana, belum ditambah orang pamalas masuk pasar,” kata Iksan.
Sementara Ima, salah satu pedagang mengaku akibat penutupan akses jalan tersebut membuat barang dagangan mereka kurang laku, ini karena pembeli enggan masuk ke dalam pasar lantaran mereka harus parkir dan berjalan kaki untuk sampai ke dalam pasar.
“Gara-gara tutup jalan, orang pamalas masuk ke dalam pasar, akibatnya jualan tidak laku,” katanya.
Nasib yang sama dialami pedagang takjil berbuka puasa di halaman pasar.
Mereka bahkan menilai bahwa penutupan jalan di depar pasar Bahari Berkesan tidak adil.
“Disini ditutup tapi pedagang kue yang disana tidak tutup, ini tidak adil. Walikota harus turun melihat ini,” teriak salah pedagang.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Hasyim Yusuf yang dihubungi by phone belum ada tanggapan.
Begitu pula Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Anas Conoras belum ada tanggapan saat dihubungi by phone. (K105-15)