JAILOLO,Beritamalut.co-Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) kembali meninjau posko penanganan Covid-19 di Kecamatan Loloda, sekaligus pembagian alat pelindung diri (APD).
Disana, petugas satgus kecamatan sudah melakukan penertiban penumpang untuk jalur laut maupun jalur darat dari dan luar Halbar.
“Kapal penumpang dari daerah luar yang masuk ke pelabuhan kedi sementara waktu dihentikan, adapun jalur darat seperti di Desa Bakun Pante yang berbatasan langsung dengan Desa Roko Kabupaten Halut juga sudah dihentikan, terkecuali pengangkutan barang,” jelas Camat Loloda, Aman Samsudin, Selasa (05/05/2020).
Meski demikian, Camat Loloda menyarankan melalui Pemda Halbar terkait pemuatan penumpang angkutan darat yang ke luar maupun masuk loloda cukup dikurangi kapasitasnya.
“Dinas perhubungan, agar pertegas angkutan penumpang, misalnya kapasitasnya 6 orang harus dikurangi menjadi 4 orang, ini untuk menjaga ketertiban bersama di tengah wabah covid-19,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Sekda Halbar Syahril Abd Rajak selaku wakil Gugus tugas mengapresiasi kerja tim gugus tugas Halbar yang mengambil langkah dengan cepat melawan Covid-19.
“Yang menjadi persoalan jika masih ada kapal dari luar daerah masuk kesini, namun saat ini sudah dilakukan pembatasan aktifitas melalui jalur darat maupun jalur laut,” cetusnya.
Terkait dengan saran amat Loloda, Sekda mengaku akan dikoordinasikan dengan Kadis Perhubungan agar segera menertibkan kapasitas penumpang angkutan umum.
Sekda juga mengimbau seluruh masyarakat Harat agar tetap sama-sama berperan,dan memutuskan mata rantai wabah Covid-19, perpegang teguh pada anjuran pemerintah dari pusat, provinsi, daerah maupun desa.
Turut hadir dalam peninjauan tadi, Kejari Halbar, Kadinkes, Kasat Intel, Pabung Halbar, Kepala BPBD, dan Staf Pemda Halbar. (tox)