Pendidikan Karakter Menjadikan Pembiasaan Peserta Didik SMP Telkom Makassar
Irsan Karatahe,S.Psi.,M.Pd
(Guru SMP Telkom Makassar)
PENDIDIKAN karakter merupakan salah satu bentuk kegiatan individu yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik.
Bagaimana kita menumbuhkan pendidikan karakter dengan baik, pada dasarnya sebenarnya kita sudah tahu bahwa hampir semua proses pembelajaran baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar kita sudah berbicara mengenai pendidikan karakter itu sendiri tetapi, yang menjadi kendala disini adalah bagaimana bentuk penerapan atau aplikasi dari konsep pendidikan karakter itu yang menjadi sebuah nilai yang sangat substansial atau mendasar dalam kehidupan kita masing-masing.
Dengan demikian bahwa, pendidikan karakter ini tidak hanya pada tahap kognitif atau pengetahuan saja, tetapi bagaimana kita bisa mempraktekkan dari aspek lain seperti afektif dan psikomotorik dari pada individu atau dalam hal ini peserta didik. Jika ini kita terapkan secara baik maka akan menjadi sebuah kebiasaan bagi peserta didik dalam memrpaktik nilai-nilai dari pendidikan karakter tersebut baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan dimana peserta didik berada.
Membentuk peserta didik yang memiliki nilai pengetahuan tinggi dan baik memang tidak mudah, tetapi membentuk karakter peserta didik yang baik dan memiliki nilai pengetahuan yang tinggi itu yang jauh lebih sulit. Dimana diperlukan kesadaran, semangat atau motivasi, dan kebiasaan yang baik dari semua pihak dalam memberikan contoh yang terbaik bagi peserta didik.
Berdasarkan hal diatas maka, kami mencoba mendesain sebuah konsep pendidikan karakter secara sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari yang dimana dalam proses pendidikan secara langsung atau proses belajar mengajar tidak lagi seperti sebelumnya yakni guru bertatap muka langsung dengan peserta didik sehingga mempermudah proses pendidikan karakter tetapi, saat ini kita berada pada masa pandemi covid-19 yang dimana kita semua melakukan aktivitas di rumah (Stay at home), bekerja dirumah (work from home), ibadah di rumah (pray from home), social diastancing, physical distancing, dan sebagainya dengan tujuan memutus mata rantai covid-19 tersebut.
Maka dari itu fokus kita selain pada pembelajaran peserta didik dari guru mata pelajaran secara online/daring, perlu juga kita memberikan layanan atau bimbingan dalam bentuk informasi mengenai pendidikan karakter sehingga bisa diaplikasikan oleh peserta didik di rumah masing-masing sebagai kegiatan yang diharapkan dapat menjadi kewajiban sebagai pembiasaan.
Hal ini berkaitan dengan nilai-nilaian religius dan sosial bagi peserta didik, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari selama masa pandemi covid-19 maupun pasca pandemi ini, dimana saat ini kita berada pada bulan ramdahan maka pembiasaan ini sangat baik dan tepat untuk dilaksanakan oleh peserta didik.
Adapun yang dilakukan peserta didik yakni kebiasaan yaitu: Mengerjakan Ibadah seperti Shalat, mengaji, bagi peserta didik beragama Islam, dan ibadah serta membaca Al-Kitab bagi yang beragama Kristen atau hindu. Membantu orangtua membersihkan rumah, berolahraga, berdiskusi bersama keluarga, belajar, dan kegiatan yang lain yang dianggap sangat bermanfaat untuk dikerjakan.
Berikut beberapa dokumentasi diambil dari Classroom BK Kelas VIII dan juga dari WA Guru Agama Kristen SMP Telkom Makassar untuk peserta didik bergama kristen, inilah kegiatan peserta didik selama masa pandemik covid-19 :
Kegiatan ini sangat direspon positif oleh peserta didik dan juga orang tua sehingga diharapkan akan menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupannya dan menjadi nilai ibadah bagi peserta didik itu sendiri.
“Nilai bisa diberikan kapan saja kita mau tetapi, karakter itu perlu dan harus diutamakan karena semua ini menjadi jalan kita di dunia maupun akhirat”. (*)
Sangat membantu