JAILOLO,Beritamalut.co-Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Daerah Pemilihan Provinsi Maluku Utara menyalurkan sumbangan berupa 300 alat pelindung diri (APD) di sepuluh Puskesmas yang di Kabupaten Halmahera Barat, Selasa (9/6/2020).
Diantaranya Puskesmas Sidangoli, Puskesmas Jailolo, Puskesmas Kota Jailolo, Puskesmas Susupu, Puskesmas Akelamo, Puskesmas Golago Kusuma, Puskesmas Ibu Selatan, Puskesmas Ibu, Puskesmas Tabaru dan Puskesmas Loloda.
Bantuan juga diberikan bagi petugas penanganan Covid-19 di 6 pintu masuk wilayah Kabupaten Halbar, yakni Pertigaan Desa Tetewang, Pelabuhan Speed Sidangoli, Pelabuhan Ferry Sidangoli, Pelabuhan Speed Jailolo, Pelabuhan Bataka dan Pelabuhan Soasio Loloda.
Bantuan itu disalurkan langsung oleh tenaga Ahli DPD RI dan Tim Canter Namto siang tadi.
Senator Ir. Namto Hui Roba, SH atau yang akrab disapa Ko Nam melalui telepon seluler mengatakan, penyaluran bantuan APD tersebut sebagai bentuk keprihatinan terhadap pandemi Covid-19 yang melanda tanah air khususnya Kabupaten Halmahera Barat.
“Pandemi Covid-19 telah berdampak luas dihampir seluruh daerah di Indonesia dan terus menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya, termasuk tenaga kesehatan atau paramedis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19,” kata Namto.
Mantan Bupati Halbar itu menuturkan, keterbatasan APD mengakibatkan angka kematian dokter dan perawat di Indonesia cukup tinggi. Para tenaga medis yang berjuang di garda paling depan dalam mengobati pasien Covid-19 ikut tertular dari pasien yang diobati.
“Kita butuh belasan tahun untuk melahirkan dokter-dokter ahli, jangan sampai mereka ikut menjadi korban Covid-19 saat bertugas,” harapanya.
Tenaga medis katanya adalah para pejuang yang berdiri di garda terdepan melawan covid-19. Maka harus disupport segala kebutuhannya khususnya APD. Keterbatasan APD menjadi ancaman serius bagi para tenaga medis ini. Sebab, tenaga medis yang bertemu langsung dengan pasien COVID-19.
Namto berharap bantuan tersebut nantinya dapat membantu melindungi dokter dan para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.
“Dengan begitu mereka bisa merasa aman dan tenang serta tidak khawatir tertular. Jika kondisi mereka sehat, maka mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Endingnya untuk masyarakat juga,” terangnya.
Dia juga menghimbau masyarakat untuk membantu tenaga medis dalam menjalankan tugasnya. Diikutsertakan masyarakat dalam melawan covid-19 ini menjadi kunci utama menyelesaikan persoalan ini.
“Mari bersama-sama kita lawan virus ini. Masyarakat bantu tenaga medis dengan menerapkan social distancing dan berdiam diri di rumah. Dengan begitu memutus mata rantai penyebaran virus. Ini untuk keselamatan kita semua,” imbaunya.
Terpisah, Kapala Puskesmas Kota Jailolo, Sefnat Radjabaicolle, Kepala Puskesmas Jailolo Iksan Dagasuli, dan Kepala Puskesmas Sidangoli Nirawati Sambelu,mengucapkan terima Kasih kepada Namto Hui Roba, atas bantuan APD nya karena saat ini tenaga medis sangat membutuhkan yang namanya APD.
“Kami ucapan terima kasih kepada bapak Namto karena sudah memberikan bantuan APD kepada kami. Karena saat ini, kami sangat membutuhkan. Kami doakan semua Bapak Namto selalu sehat, mudah rejeki dan semakin sukses karirnya kedepan,” kata mereka ketika menerima bantuan APD.
Lanjut Tenaga Ahli DPD RI Ausalmon Raffane, di sela-sela penyerahan APD menjelaskan bahwa hari ini baru menyalurkan bantuan APD di tiga Puskesmas dan empat pintu masuk di Halbar.
“Besok kami dengan Tim Namto Canter akan melanjutkan penyerahaan APD ini di 7 Puskesmas dan 2 pintu masuk Halbar,” ujarnya. (tox)