Beritamalut.co – Zia ur-Rahman al-Azami lahir di keluarga Hindu Brahmana Bilarya Ganj pada tahun 1943, yang merupakan desa yang terletak di distrik Azamgarh, UP, India.
Dia sebelumnya dikenal sebagai Banke Lal, Dia masuk Islam pada usia 16 tahun setelah membaca terjemahan Hindi dari Alquran dan Sastra Islam Maulana Maududi.
Dilansir dari The Islamic Information, Kamis (20/8/2020), Dia kemudian menulis sebuah buku berjudul ” Ensiklopedia Alquran” yang menjelaskan kata-kata dalam Alquran dalam urutan abjad. Bukunya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.
Setelah memutuskan untuk menjadi Mualaf, Zia ur-Rahman al-Azami melanjutkan perjalanan ke India Selatan untuk belajar di sejumlah seminari Islam di India. Kemudian, dia pergi ke Madinah Munawwarah untuk bergabung dengan Universitas Madinah. Ia kemudian memperoleh gelar PhD dari Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.
Penunjukan sebagai Guru di Masjid Nabawi
Ia kemudian pensiun dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Hadits di Universitas Islam Madinah. Setelah pensiun dari Universitas Islam, ia diangkat sebagai pengajar di Masjid an Nabawi berdasarkan SK Kepala Urusan Masjid an Nabawi pada tahun 2013 silam.
Ia menulis sejumlah buku tentang topik Islam. Dan tulisannya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.
Buku paling terkenal yang dia tulis adalah “Al-Jami ‘al-Kamil fi al-Hadith al-Sahih al-Shamil” yang merupakan kompilasi dari berbagai hadis otentik. Ini masih menjadi salah satu buku Hadis yang paling terkenal.
Syekh biasa mengumpulkan Hadis otentik di berbagai kitab Islam. Dia mampu mengumpulkan 16.000 Hadis. Kompilasi ini didasarkan pada lebih dari 20 volume.
Syekh juga telah diberi kewarganegaraan kehormatan di Arab Saudi, yang merupakan kehormatan yang jarang diberikan, atas usaha dan kontribusinya terhadap Islam.
Syekh Dr. Zia ur-Rahman al-Azami meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 2020 di hari Arafah. Syekh dimakamkan di Makam Al-Baqi dekat makam sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW. (Mr/The Islamic Information/gomuslim)