TERNATE,Beritamalut.co – Tiga kabupaten di Maluku Utara sampai dengan saat ini belum melunasi anggaran pilkada 2020 seperti yang termuat dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Padahal terhitung Jumat (4/9/2020) besok hingga Minggu (6/9/2020) mulai dibuka pendaftaran bagi pasangan calon kepala daerah di KPU.
Tiga daerah belum lunasi anggaran NPHD yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Pulau Taliabu.
Selain itu, di tiga daerah ini terdapat petahana, namun belum menyelesaikan anggaran NPHD seperti 5 kabupaten kota lainnya.
Ketua KPU Provinsi Maluku Utara, Pudja Sutamat saat dikonfirmasi mengatakan, untuk Pemkab Halut realisasi sampai dengan ini baru 39 persen atau sekitar Rp 16,873 miliar yang belum ditransfer.
Disusul Pemkab Haltim, realisasi baru 71 persen atau sekitar Rp 8,0815 miliar yang belum ditransfer. Sementara Pulau Taliabu yang sudah terealisasi 76 persen atau sekitar Rp 3,588 miliar sisa anggaran yang belum ditransfer.
“Untuk NPHD dari 8 kabupaten dan kota, baru lima daerah yang sudah melunasi 100 persen, sisanya yaitu Halut, Haltim dan Pulau Taliabu,” kata Pudja.
KPU katanya sangat berharap dapat melunasinya secepatnya seperti daerah lainnya, apalagi sisa besok mulai dibuka pendaftaran paslon di KPU.
“Di tiga daerah itu juga ada petahana,” kata Pudja lagi.
“Padahal kita berharap dari awal itu mestinya sebelum pendaftaran sudah melunasinya,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga petahana tersebut yaitu Frans Manery dan Muhlis Tapi-tapi selaku bakal calon bupati dan wabup Halmahera Utara.
Kemudian Aliong Mus dan Ramli yang juga bakal calon bupati dan wabup Pulau Taliabu serta Muhdi Ma’bud dan Anjas Taher yang juga bakal calon bupati dan wabup Halmahera Timur. (mn)