TERNATE, Beritamalut.co – Komisi III DPRD Kota Ternate gelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Rabu (9/9/2020).
Dari rapat tersebut direncanakan akan dilakukan pembangunan di kawasan kumuh di Kelurahan Makassar Timur tahun 2021.
Wakil Ketua Komisi III Fahri Bachdar mengatakan, Disperkim Kota Ternate sudah koordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Prov. Malut, Dirjen Cipta karya Kementrian PUPR bahwa anggaran Rp 24 miliar akan direncanakan untuk pembangunan konstruksi di atas laut atau di sisi Timur Kelurahan Makasar Timur Tahun 2021.
“Alokasi anggarannya kurang lebih untuk pekerjaan tersebut disampaikan oleh Kadis Perkim Rp 24, miliar itu untuk pembangunan konstruksi di atas laut yang kemudian akan dimanfaatkan oleh pemerintah kota dalam hal ini pedagang gorengan atau pedagang air goraka,” kata Fahri kapada Beritamalut.co, Rabu (09/09/20).
“Insya Allah akan dilaksanakan di tahun 2021 tapi dengan catatan harus adanya sharing dana atau tambahan dari pemerintah kota Ternate sebesar 20 persen atau Rp 9 miliar di APBD induk tahun 2021 karena persyaratan dan regulasi dari kementrian dan sisanya diberikan oleh Dirjen Cipta karya Kementrian PUPR dalam APBN 2021,” kata Fahri lagi.
Lanjut Fahri, pada prinsipnya Komisi III DPRD Kota Ternate sangat mendukung dan mendorong untuk dilakukan konstruksi pembangunan di atas air laut di kawasan kumuh yang ada di Kelurahan Makasar Timur.
Karena ini menyangkut dengan keindahan kota dan penataan kembali sehinga pendapatan pedagang ke depanya semakin bertambah.
“Tinggal bagaimana sharing anggaran Rp 9 miliar tersebut bisa menjadi perhatian Pemerintah Kota Ternate pada APBD tahun 2021 dalam rangka percepatan pembangunan konstruksi dimaksud,” ungkapnya. (SUKUR L)