LABUHA, Beritamalut.co – Aliansi Pemuda Mahasiswa Saketa (APMS) menyoroti pernyataan sikap Kepala Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan, Slamet AK, yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Koordinator APMS, M. Saha, kepada Beritamalut.co melalui pesan whatsapp, Rabu (23/9/2020) mengatakan, pernyataan Slamet AK selaku Kadis Inspektorat, yang mengklaim sudah menuntaskan persoalan desa dan berjasa itu tidak benar.
“Satu poin yang kami anggap tidak jelas diantaranya poin 9 yang menyebutkan telah menyelesaikan gejolak-gejolak di Desa ketika demo yang cendurung anarkis. Tapi nyatanya audit atas DD dan ADD yang dilakukan pihak Inspektorat tahun 2018-2020, jalan di tempat,” kata M. Saha.
Menurutnya, jika ada yang mengatakan Slamet Ak baik dan Berjasa, perlu dilihat kembali dari sisi mana yang dinilai. Jangan hanya kepentingan pribadi, atau kelompok lalu mengatakan bapak Slamet AK, selaku Kadis Inspektorat baik.
“Politik yang telah disampaikan oleh Slamet AK, selaku Kadis Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sangat naif. Pasalnya selaku pejabat tentunya jangan menghitung seberapa banyak yang telah bapak berbuat, atau lakukan saat memegang jabatan, itu adalah kewajiban tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan,” ungkapnya.
“Seharusnya beberkan atau menyampaikan sudah berapa banyak hal positf yang dilakukan saat menjabat Kadis Inspektorat Halamahera Selatan,” tambahnya.
Ia pun menyinggung soal audit yang dilakukan pihak Inspektorat di tangal 2-3 Juli 2020 dan hingga saat ini belum selesai.
Untuk itu diharapkan ada pemimpin baru yang akan menggantikan Slamet AK, agar bisa mengeluarkan hasil audit tersebut yang didiamkan Inspektorat ketika dijabat Slamet AK.
Sementara, Ketua Pemuda Desa Saketa Sutrisno Usman, juga mengatakan bahwa kehadiran bapak Slamet AK selaku salah satu Kadis di Halsel sangat merugikan masyarakat yang ada di Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat.
Berbagai persoalan di desa katanya kaitannya dengan pembangunan fisik dan non Fisik melalui Dana Desa (DD) tahun 2018-2020 prosesnya di Inspektorat jalan di tempat.
“Kami anggap bapak Slamet AK selama di Inspektorat menghambat pembangunan di desa karena ada temuan di desa tapi seakan tidak ada problem. Untuk itu Kami selaku warga Saketa dan Gane pada umumnya sangat berterima kasih pada Wakil Bupati Iswan Hasjim yang sudah mengambil langkah yang sangat tepat,” katanya. (Uku)