Meski Sehat, Kacang Hijau Punya Efek Samping Alergi hingga Infeksi Bakteri

JAKARTA – Kacang hijau mengandung nutrisi yang baik bagi balita hingga orang lanjut usia. Kandungan gizi kacang hijau tergolong lengkap, mulai dari vitamin, mineral, serat, protein, hingga karbohidrat.

Makanan ini dipercaya dapat membantu menurunkan lemak jahat, mengurangi risiko kanker juga diabetes. Namun, kacang hijau juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.

Efek samping ini bisa muncul ketika kacang hijau, atau kecambah, dimakan berlebihan. Apa saja?

1. Alergi

Ada alergi kacang tanah, ada pula alergi kacang hijau. Beberapa reaksi yang mungkin muncul dikarenakan alergi kacang hijau di antaranya gatal-gatal, eksim, gangguan pencernaan (sakit perut, diare, mual, dan muntah), hingga sesak napas.

2. Gangguan pencernaan

Sama halnya pada jenis kacang-kacangan lain yang mengandung serat tinggi, konsumsi kacang hijau berlebihan berpotensi menyebabkan masalah pencernaan, seperti mulas atau sakit perut, kembung, mual, diare, gangguan penyerapan nutrisi, dan lain sebagainya.

3. Infeksi bakteri

Kacang hijau memiliki antioksidan tinggi dengan mayoritas berupa senyawa vitexin dan isovitexin. Kandungan tertinggi antioksidan dalam kacang hijau ada di fase kecambah (taoge). Namun, pada fase ini, kacang hijau memiliki risiko infeksi bakteri. Cara panen dan penyimpanan yang tidak higienis dapat menyebabkan kecambah kacang hijau mengandung bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli dan Salmonella.

Untuk menghindari efek samping kacang hijau, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini ketika mengonsumsi kacang hijau.

– Konsumsi kacang hijau dengan porsi secukupnya agar tidak kelebihan serat. Saat makan banyak serat, iringi dengan minum air yang lebih banyak.

– Jika kerap mengalami gejala-gejala, seperti diare, kembung, pusing, atau mual, setelah mengonsumsi kacang hijau, sebaiknya hindari makanan ini.

– Jika memiliki alergi pada jenis kacang-kacangan lain, sebaiknya lebih waspada karena bisa jadi juga alergi kacang hijau.

– Apabila setelah konsumsi kacang hijau muncul gejala alergi berat, segera hubungi layanan medis terdekat meskipun reaksi tersebut baru pertama kali terjadi. Seseorang yang sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat alergi, dapat memiliki alergi di kemudian hari (usia dewasa).

– Konsumsi kacang hijau dan taoge dalam kondisi matang agar terhindar dari infeksi bakteri. Saat hendak memasak taoge, cuci bersih kecambah secara menyeluruh. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudahnya dengan air hangat dan sabun untuk menghindari penularan bakteri.

– Simpan taoge di dalam lemari es dan buang segera jika sudah terlihat menghitam (busuk), berlendir dan berbau tak sedap. (Tempo.co)

Komentar Disini

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA TERKINI

Makan Nanas Bisa Turunkan Kolesterol, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Dokter

Jakarta - Kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang kerap muncul setelah lebaran. Hal ini disebabkan oleh banyaknya makanan dengan kandungan kolesterol tinggi yang dikonsumsi selama...

Alasan TNI Kini Gunakan Istilah OPM di Papua

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut kelompok bersenjata di Papua dengan nama Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Istilah yang sebelumnya dipakai oleh TNI adalah...

Mengintip Kekuatan Militer Iran yang Disebut Segera Serang Israel

Jakarta - Iran disebut bakal segera menyerang Israel dalam 24-48 jam ke depan. Serangan itu buntut penyerangan yang dilakukan Israel terlebih dahulu ke konsulat Iran...

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

JAKARTA - Hasil Sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Keputusan disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut...

TERPOPULER

Kalimat Khusnul Khatimah atau Husnul Khatimah, yang Tepat Ya?

Jakarta - Masyarakat masih banyak yang ragu memilih kalimat antara khusnul khatimah atau husnul khatimah. Padahal, setiap kata memiliki arti yang berbeda. Biasanya, kalimat khusnul...

Suami Prioritaskan Ibunya atau Istri?, Ini Penjelasan dalam Alquran dan Hadist

Jakarta – Seorang suami memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar, di antaranya adalah peranan dan tanggung jawabnya kepada istrinya. Karena seorang istri...

Lima Hadits Rasulullah SAW Tentang Keistimewaan Wanita Salihah

Jakarta - Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang mulia. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Islam sangat menjaga harkat,...

25 Ciri dan Gejala Orang yang Perlu Diruqyah

Jakarta - Kita mungkin bisa merasakan ketika tubuh mengalami sesuatu yang berhubungan dengan dunia medis. Namun, ada beberapa hal yang justru terjadi pada tubuh...

Apa Jawaban Jazakalla Khairan? Ini Balasannya dan Arti Lengkapnya

Jakarta - Ucapan 'Jazakalla Khairan' biasa diucapkan ketika sesorang menerima kebaikan dari orang lain. Lantas, apa jawaban 'Jazakalla Khairan'? Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk...

Mengenal Hadits Qudsi dan Contoh-contohnya

Jakarta - Hadits secara bahasa berarti Al-Jadiid (الجديد) yang artinya adalah sesuatu yang baru. Sedangkan hadits menurut istilah para ahli hadits adalah : مَا أُضِيْفُ...