TERNATE, Beritamalut.co – Puluhan massa aksi mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pulau Hiri kembali melakukan unjukrasa, Minggu (4/10/2020).
Aksi sore tadi berlangsung di Dermaga Togolobe, Kecamatan Pulau Hiri.
Massa aksi membentangkan sebuah spanduk di gapura dermaga bertuliskan “Bangun Dermaga Pulau Hiri, Tolak Pilwako”.
Mereka juga sempat melakukan aksi bakar ban di dermaga. Hal itu membuat aktifitas masyarakat dan speedboat sempat terhenti sekitar 1 jam.
Wawan Ilyas, salah satu massa aksi ketika dihubungi Beritamalut.co melalui telepon mengatakan, aksi tadi sebagai peringatan bagi Pemerintah Kota Ternate untuk mempercepat pembangunan dermaga Hiri di Sulamadaha sebelum memasuki Desember 2020.
DPRD dan Pemkot Ternate diharapkan tidak menunda menunda pembahasan dan pengesahan APBD Perubahan Tahun 2020 dalam rangka percepatan pembangunan dermaga Hiri.
“Kita harapkan tahap awal itu sudah dimulai sebelum Desember, karena di DPRD sudah penyampaian APBD Perubahan oleh Pemkot, dan kabarnya anggarannya sudah terakomodir yakni menurut Dinas Perhubungan itu sebesar Rp 1,2 miliar,” katanya.
“Jadi aksi tadi mengingatkan pemkot dan DPRD segera lakukan pengesahan APBD Perubahan, karena waktu dua bulan ini tidak akan cukup mulai dari perencanaan,” katanya lagi.
Dia juga menambahkan, aksi tadi sebagai bukti keseriusan masyarakat Pulau Hiri terhadap pembangunan dermaga di Kelurahan Sulamadaha.
Jika ini tidak diindahkan, maka masyarakat Hiri katanya akan kembali melakukan aksi besar-besaran hingga melakukan boikot pilwakot. (mn)