JAILOLO, Beritamalut.co – Sekelompok pemuda mabuk yang berjumlah delapan orang mengeroyak satu pengendara motor yang berboncengan dengan rekannya saat melintas di sekitaran Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Senin (05/10/2020).
Kejadian itu sekitar pukul 03.00 wit Senin dini hari, ketika korban yang berasal dari Desa Payo Tengga menuju penginapan Karunia di Desa Jalan Baru, Kecamatan Jailolo.
Namun dalam perjalanan, korban ditahan sekelompok pemuda yang sementara pesta minuman keras dipinggir jalan depan masjid Desa Bobanehena.
Kelompok pemuda itu menaruh sejumlah kayu di tengah jalan, hal itu membuat korban inisial GF bersama rekannya terpaksa menghentikan kendaraan mereka.
Sekelompok pemuda itu lalu menghampiri mereka lalu menghakimi korban yang tidak tau apa-apa.
“Padahal kami sempat menjelaskan bahwa kami dari desa Payo namun sejumlah pemuda itu tidak menghiraukan langsung mengeroyak kami dengan pukulan menggunakan sejumlah kayu dan pisau,” kata korban.
“Sempat adu jotos dengan niat membela diri, namun teman saya inisil BR langsung melompat dari motor dan berlari mengamankan diri dan menelpon saudaranya yang ada di desa Payo,” katanya lagi.
GF pun menjadi sasaran mereka. Ketika berteriak meminta tolong, membuat warga terbangun. Namun anehnya tak satupun yang coba melerai, hanya jadi penonton.
Akibat aksi begal sekelompok pemuda pesta miras itu mengakibatkan korban GF dilarikan ke RSUD Jailolo dan dirawat.
Untungnya korban dapat diselamatkan namun ada beberapa luka di kepala karena dihantam dengan kayu dan bagian tangan yang sobek akibat tusukan benda tajam (pisau).
Pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus ini di Polres Halbar untuk ditindaklanjuti.
Pihak keluarga juga berharap dapat menangkap para pelaku dan diproses secara hukum yang berlaku, karena jika ini dibiarkan dikhawatirkan akan ada korban berikutnya bahkan terjadi tarkam antar kedua desa. (tox)