TERNATE, Beritamalut.co – Dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Maluku Utara, Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi memberikan pencerahan dan meninjau langsung aktifitas Satgas Armed 9 dari 35 pos yang tersebar di Maluku Utara dengan jumlah personil sebanyak 500 mines kota Tidore Kepulauan.
Pria lulusan Akademi Militer tahun 1987 yang juga mantan Komandan Platon 732 Banau itu mengatakan, kunjungannya di Maluku Utara karena pasukannya melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan tepatnya di wilayah Maluku Utara, yang terdiri dari Halmahera Barat, Halmahera Utara, Morotai, Kota Ternate, Taliabu, Sula, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan.
Tak hanya itu, disampaikan karena personilnya sudah bertugas hampir 9 bulan. Sehingga kunjungan ini untuk meninjau langsung personil dalam tugas pengamanan.
Selain itu, tujuan kunjungannya ini adalah memberikan motivasi. “Kalaupun di militer dikenal dengan Dalwas Ops pengendalian dan pengawasan operasi,” kata Dedy Kusmayadi, Sabtu (17/10/2020).
Personil pengamanan daerah rawan di Maluku Utara ini, karena awalnya pernah terjadi konflik. Sehingga pasukan ini ditempatkan untuk mengantisipasi apabila terjadi konflik, tetapi berdasarkan perkembangan sudah terlihat bagus semua.
“Meski sudah bagus semua, tetapi kita tetap mengajak dan menghimbau masyarakat agar konflik itu bisa hilang dan kita sadarkan mereka bahwa konflik itu tidak ada manfaatnya sama sekali, karena konflik itu hanya menyengsarakan semua,” terangnya.
“Selain mengantisipasi apabila terjadi, mungkin situasi yang kita akan melakukan antispasi dengan penyekatan penyekatan. Tetapi yang paling penting kita mengajak masyarakat untuk tidak mengulang kembali terjadinya peristiwa tersebut,” kata jenderal bintang dua itu.
Dedy menambahkan, meski kerawanan dan provokasi masi ada, tetapi saat ini masyarakat sudah memiliki tingkat kesadaran yang baik dan lebih tinggi yang muncul dari kesadaran masyarakat itu sendiri.
Sehingga hanya diarahakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif, baik kebun percontohan dan pengelolahan hasil bumi yang bisa dikembangkan serta cara berternak yang baik dan lainnya. (Hsd)