TERNATE, Beritamalut.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mencatat pada September 2020, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,75 persen dan deflasi 0,74 persen.
Kabid Distribusi, Abdul Rachman Sahib, Jumat (23/10/2020) mengatakan, inflasi tersebut pada
tiga kelompok pengeluaran, deflasi pada empat kelompok pengeluaran dan empat kelompok pengeluaran stagnan.
Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,33 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,32 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,02 persen.
“Kelompok yang mengalami deflasi kata Abdul, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,06 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen, kelompok transportasi sebesar 0,32 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,09 persen,” katanya.
Sementara kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan, kelompok pendidikan, dan kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran tidak mengalami perubahan indeks (stagnan). (Uku)