TERNATE, Beritamalut.co – Aliansi Mahasiswa Universitas Wiratama Bergerak menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat, Sabtu (24/10/2020).
Koordinator lapangan, Ramli Djabir mengatakan dalam aksi ini mereka hanya meminta adanya keterbukaan informasi dari lembaga universitas.
Mereka juga pertanyakan almamater dari tahun 2016 sampai dengan 2020 ini belum ada sama sekali.
Selain itu, tidak difungsikannya laboratorium mahasiswa fakultas tehnik.
“Almamater dan laboratorium itu sudah tercatat dalam brosur pendaftaran dengan biaya sebesar Rp.550.000,” ungkapnya.
Keterbukaan informasi yang mereka maksud termasuk Beasiswa Bidik Misi (BM) yang sampai saat ini belum diberikan. Kemudian kuota 50 GB yang diberikan langsung oleh Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) namun belum terdistribusi secara merata.
“Untuk Wisudawan dan wisudawati dari angkatan tahun 2015-2016 belum juga dilaksanakan ada apa?,” katanya.
Menanggapi itu, Rektor Universitas Wiratama Kota Ternate, Noho Ulidam saat ditemui beritamalut.co di ruang kerjanya mengatakan, pihak kampus sudah melakukan klarifikasi bersama mahasiswa bahwa soal almamater sebenarnya sudah ada namun terkendala Covid-19.
“Almamater mahasiswa sudah ada, tinggal diambil dan diberikan saja namun terkendala dengan situasi Covid-19 saat ini sehingga belum bisa diambil,” jelasnya.
Begitupun perkuliahan saat ini belum berjalann dengan normal karena masih dalam situasi Covid-19.
Sementara terkait wisuda belum bisa laksanakan karena belum ada wisuda yang dilakukan Universitas di bawah Dikti atau negri karena Kementrian masih melarang untuk kumpul-kumpul dalam situasi Covid-19 apalagi di dalam ruangan.
Wisuda sebanarnya direncanakan Maret 2020 lalu namun terkendala situasi Covid-19.
Tiga universitas yakni UMMU, AIKOM dan Wiratama katanya sudah berkoordinasi dengan Kepala kordinator Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (Dikti) Wilayah 12 Dr. Muhamad Bugis terkait pelaksanaan wisuda.
“Keputusannya di Minggu depan di hari Senin 26 Oktober, nanti saya komunikasikan dengan Kepala koordinator LL Dikti Wilayah 12 Dr Muhamad Bugis terkait dengan keputusan tanggal wisudanya,” pungkasnya.
Sedangkan untuk Beasiswa Bidik Misi (BM), pihak kampus sudah berkoordinasi dengan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) ibu Levi, dan katanya untuk beasiswa itu dicairkan langsung ke rekening mahasiswa dari pusat bukan dari Kopertis.
Kemudian untuk laboratorium, menurutnya sudah, dan jika ingin dipakai untuk praktek tinggal dikomunikasikan saja untuk dipakai.
“Sementara pangkalan data Universitas Wiratama, sudah ada 322 nama mahasiswa yang dikirimkan ke pusat untuk mendapatkan bantuan Kouta 50 GB. (Uku)