TERNATE, Beritamalut.co – Dhilan Rafly Djunaidi, tak menyangka namanya satu dari ratusan peserta yang lolos calon Bintara Polri yang diumumkan oleh panitia penerimaan Polda Maluku Utara pada Sabtu (14/11/2020).
Rasa pesimis itu muncul karena dirinya hanya dari keluarga dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.
Lulusan SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Utara itu, selama ini hanya tinggal bersama neneknya setelah kedua orang tuanya yakni Alm. Djunaidi Hamdjah dan (Ibu) Alm. Hamisyah Abdullah meninggalkannya untuk selamanya.
Meski dengan statusnya sebagai yatim piatu, tak menyurutkan niatnya untuk menjadi seorang anggota polisi.
Dalam Sidang Terbuka Penentuan Kelulusan Akhir, seleksi penerimaan Anggota Polri Tahun 2020, Sabtu (14/11) lalu, Dhilan dinyatakan lulus bersama 287 lainnya.
Dilan atau Dhani mengaku tak menyangka karena dari 1.941 peserta yang mendaftarkan diri di panitia daerah Polda Maluku Utara, dirinya bisa lolos mengalahkan rekan-rekannya yang lain.
“Alhamdulillah, terus terang tak menyangka bisa lulus,” katanya ketika dikonfirmasi.
Sejak awal tes katanya sempat berkecil hati, karena hanya bermodalkan kemampuan yang dimilikinya, sementara dari sisi finansial tak punya.
Apalagi rumor yang beredar kalau masuk Polisi bukan hanya butuh kemampuan skil perorangan tapi juga membutuhkan dana yang besar.
Di akhir cerita, warga Kelurahan Kampung Pisang Kota Ternate ini berpesan kepada teman-teman seperjunganya yang belum lulus dalam seleksi kali ini untuk tidak berkecil hati, tetap berusaha dan berdoa dalam menggapai cita-cita.
Dani juga berterima kasih kepada Kapolda Malut melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Malut yang telah melaksanakan seleksi secara Penerimaan Polri secara Bersih dan Transparan.
Apa yang dia alami selama proses seleksi membuktikan jika penerimaan Anggota Polri selalu Mengedepankan Prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis).
Sementara itu Kabid Humas Polda Maluku Utara,l AKBP Adip Rojikun menyampaikan bahwa Dani merupakan contoh bagi masyarakat Indonesia khususnya Maluku Utara bahwa masuk Polisi tidak dipungut biaya dan apabila ada oknum yang bisa menjanjikan kelulusan agar dapat melaporkan hal tersebut kepada panitia karena hal tersebut tidak benar.
“Saya menyampaikan bahwasanya yang dapat meluluskan anda menjadi Anggota Polri bukan orang lain melainkan diri sendiri tentunya disertai doa, dan Usaha serta tekad yang sungguh-sungguh,” tambahnya. (Hsd)