DARUBA, Beritamalut.co – Sesosok mayat yang ditemukan di Pulau Dodola Kecil, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Kamis (3/12/2020) tadi pagi dipastikan adalah Keleon Baridji (70), warga asal desa Duma Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), yang hilang sejak 26 November 2020.
Kepastian itu setelah dilakukan identifikasi oleh tim dari Polres Pulau Morotai dan dokter RSUD Pulau Morotai.
“Benar ada penemuan mayat oleh seorang nelayan bernama Amal Pesa asal Desa Galo di Pulau Dodola, saat ini pihak Polres sudah evakuasi ke RSUD Morotai untuk kepentingan otopsi dan hasil konfirmasi sesuai ciri ciri mayat tersebut adalah Keleon Baritji, asal Desa Duma Galela, Halmahera Utara yang terseret banjir di sungai Tiabo Galela saat menaiki rakit pada pekan lalu,” ungkap Kabag Ops Polres Pulau Morotai, AKP Samsul Bahri Handji.
Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan asal Desa Pulau Galo Galo Morsel, Amal Pesa, sekitar pukul 06:10 WIT pagi, kemudian melaporkan ke petugas jaga Pulau Dodola. Setelah menerima laporan petugas jaga melapor ke Polres Pulau Morotai.
Sekitar pukul 08.15 WIT tim dari Reskrim Polres Pulau Morotai tiba di Pulau Dodola dan mengevakuasi mayat dan dibawa ke Daruba dengan menggunakan speed boat. Setelah tiba di pelabuhan rakyat taman kota Daruba, mayat dibawa ke RSUD pulau Morotai untuk di autopsi oleh tim medis.
Senada disampaikan Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah bahwa korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tinggal di Pulau Dodola, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, pukul 06.30 Wit. Selanjutnya korban dievakuasi dan di bawa menuju RSUD Morotai.
Team Sar gabungan yang sedang melakukan pencarian kemudian mendapat laporan langsung bergerak menuju ke pulau Morotai untuk mengecek korban. Setelah tiba di Morotai dan benar korban tersebut adalah korban yang sedang dicari. Team gabungan basarnas dan potensi Sar langsung berkoordinasi untuk mengevakuasi korban ke kediamannya di tobelo.
Pukul 13.50 Wit, Tim SAR Gabungan dengan menggunakan speed boat masyarakat bergerak dari pelabuhan Morotai menuju kediaman korban di Desa Duma Galela Kab Halmahera Utara.
“Pukul 15.05 Wit, Tim SAR Gabungan tiba di kediaman keluarga korban dan langsung menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” kata Muhammad Arafah.
“Dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, maka Operasi SAR pun ditutup dan seluruh unsur dan potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” kata Muhammad Arafah lagi. (mj)