TERNATE, Beritamalut.co – KPU Kota Ternate memastikan warga binaan yang ada di Lapas maupun Rutan Ternate yang memenuhi syarat bakal memberikan hak suaranya pada hari H pemungutan suara Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate pada Rabu (9/12/2020) besok.
Selain warga binaan, KPU juga pastikan warga yang sakit yang sementara di rumah sakit juga bakal diberikan kesempatan menyalurkan hak pilihnya.
Untuk Peserta Pemilih yang berada di tahanan dan di Rumah Sakit bisa di pastikan menggikuti pencoblosan di pilkada serentak kali.
Komisioner KPU Kota Ternate, Divisi Program dan Data, Jainudin Ali, saat di temui di ruang kerjanya,, Selasa (8/12/2020) mengatakan, KPU menyiapkan TPS khusus bagi warga binaan yang berada di lembaga pemasyarakatan (Lapas) maupun rumah tahanan (Rutan) sehingga mereka dipastikan ikut pencoblosan.
“Mereka suda terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan mereka mempunyai TPS khusus yang disediakan dan menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah pegawai lapas sendiri,” katanya.
Begitu pun katanya bagi tahanan yang berada di Polres Ternate, telah dilakukan pendataan agar mereka yang sudah memenuhi syarat dapat ikut memilih.
“Khusus yang terdaftar saja untuk menggunakan form pindah pilih atau A5, kalau dia belum terdaftar dan mempunyai KTP dan mereka harus mencoblos ke Kelurahan asal tidak bisa mencoblos TPS situ,” ungkapnya.
“Persoalannya pencoblosan kelurahan asal itu kewenangan Polres, apakah polres kawal seperti pemilihan yang lalu di Pilpres dan Pileg dikawal ketat dengan mobil patroli dan digunakan borgol, selesai coblos langsung naik ulang ke mobil patroli atau mobil tahanan, itu belum terdaftar tapi mempunyai KTP, dan sudah terdaftar dilayani TPS terdekat kelurahan Takoma TPS 3 dan 4, itu kalau masih ada surat suara sisa,” bebernya.
Sementara untuk orang sakit juga itu pendataannya agak ribet karena dilakukan pendataan itu kamar terpisah apalagi RSUD besar dan luas.
“Untuk warga Ternate menurut pihak rumah sakit, yang bisa memastikan hari mereka pulang, atau besok itu ditentukan hari ini, dan menurut RS juga jumlah warga Kota Ternate yang sakit itu kurang lebih 90 orang atau pasien, dan ada yang keluar hari ini, ada juga keluar tanggal 9 pagi, dan pihak RS mau lebih akurat mereka minta kita buat pernyataan hari ini, tapi kita lagi fokus di distribusi logistik hari ini,” terangnya.
Jainudin menambahkan, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, dari delapan pasangan calon yang mengikuti pencoblosan hanya tujuh yang mencoblos di Ternate diantaranya Merlisa, Juhdi Taslim, Muhamad Hasan Bay, Muhamad Asgar Saleh, Tauhid Soleman, Jasri Usman, Abdulah Taher, sementara Yamin Tawari tidak bisa mengkuti pencoblosan.
“Tujuh diantaranya tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sedangkan satu calon Wali Kota, Yamin Tawari tidak dapat menyalurkan hak pilihnya, karena dia tercatat sebagai warga Kota Bekasi, Jawa Barat, tapi dia punya hak sebagai calon Walikota,” tambahnya. (Sukur L)