DARUBA, Beritamalut.co – Proses belajar mengajar bagi siswa siswi tingkat Pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pulau Morotai sudah dilakukan secara tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, F. Revi Darasaat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/01/2021) mengatakan, meskipun proses belajar secara tatap muka sudah berjalan, namun tetap dilakukan pembatasan lima puluh persen, dengan cara sistim shift atau bergantian masuk sekolah.
“Jadi ada yang hari ini masuk lainnya libur, besoknya yang libur giliran masuk lagi karena, kita batasi lima puluh persen saja yang masuk sekolah,” terangnya.
Dinas katanya berani lakukan proses belajar dengan tatap muka karena, proses penyebaran Covid di Morotai hingga saat ini dapat teratasi istilahnya setiap orang yang masuk Morotai di kendalikan oleh petugas kesehatan sehingga proses penyebaran covid juga dapat teratasi.
“Disamping itu kita juga nanti melihat perkembangan karena di Morotai kan penyebaran Covid bisa di bilang tidak terlalu parah masi bisa teratasi. Tapi, tidak terlepas dari itu kita juga tidak abaikan protokol kesehatan misalnya jaga jarak, cuci tangan, penggunaan masker dan lainnya,” tambah kadis. (mj)