TERNATE, Beritamalut.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun
Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, merilis prakiraan cuaca di wilayah Provinsi
Maluku Utara (Malut) untuk sepekan ke depan.
Prakirawan BMKG, Dewi Makhrantika dikonfirmasi, Sabtu (16/01/2021) tadi mengatakan, prakiraan cuaca dalam tiga hari ke depan secara umum di wilayah Maluku Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Menurut Dia, ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat selama beberapa ke depan, yaitu meliputi wilayah Kebupaten Kepulauan Sula dan Taliabu.
Selain itu, Kabupaten Halmahera Selatan, Morotai, Halmahera Tengah dan Halmahera Timur dengan berpotensi hujan sedang hingga lebat.
Sedangkan untuk enam kabupaten kota di wilayah provinsi Malut masuk pada katagori hujan lokal dengan intesitas sedang hingga lebat. Namun akan meredam nanti diperkirakan pada 18 Januari 2021.
Sementara untuk tinggi gelombang secara umum di wilayah Maluku Utara, mencapai 1,5
hingga 3 meter, tapi untuk tinggi gelombang hingga 3,5 meter berpotensi terjadi di perairan wilayah Morotai, Obi, Kayoa, Bacan, Sanana dan Taliabu.
“Beberapa perairan itu yang tinggi gelombangnya mencapai 3,5 meter, kalau di wilayah
yang lain termasuk Ternate masih masuk dalam kategori gelombang sedang yakni 0,5
hingga 2 meter, dengan kecepatan angin, secara umum berkisar 5 hingga 30,5 knot atau kurang normal,” ujar Dewi.
Dewi menambahkan, kondisi cuaca di Malut saat ini masuk pada musim percaroba,
dimana curah hujan masih akan terus terjadi akibat dari kecepatan pertumbuhan awan dan
juga masih terjadinya fenomena La Nina.
“Saat ini wilayah Maluku Utara masih berpotensi hujan disertai angin kencang untuk ini
BMKG mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh warga masyarakat akan selalu
mencermati informasi yang diberikan oleh pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (Sukur L)