Jakarta – Menjadikan aktivitas minum kopi sebagai rutinitas sehari-hari tidak selamanya buruk bagi kesehatan kita. Kopi bahkan bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Tetapi bukan berarti kebiasaan minum kopi, apalagi berlebihan, juga bisa dibilang lebih baik untuk kita karena setiap tubuh memiliki kebutuhannya masing-masing.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana membuat kebiasaan minum kopi lebih menyehatkan, simak beberapa cara berikut ini.
1. Jangan minum kopi untuk mengganti sarapan
Beberapa orang sering kali lebih memilih minum secangkir kopi di pagi hari daripada sarapan.
Hal tersebut bisa membuat kita merasa sangat kelaparan di pertengahan hari.
Seorang ahli diet, Adina Pearson mengatakan, bahwa kopi dapat menekan nafsu makan dan merupakan stimulan.
Beberapa orang bahkan mengonsumsi kopi sebagai pengganti makanan.
“Sifat stimulan kopi dapat membuat kita lupa makan, tetapi itu hanya sementara,” ungkapnya.
Apalagi, kita tidak bisa hanya mengandalkan kafein karena yang kita butuhkan adalah makanan dengan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat untuk kesehatan secara keseluruhan.
2. Cari tahu apakah kamu benar-benar menyukai kopi
Bagi orang yang baru pertama kali minum kopi mungkin ada yang langsung jatuh cinta dan ada juga yang merasakan efek sakit perut.
Tapi, sebaiknya ketika kita memutuskan minum kopi cari tahu dahulu apakah kita memang benar-benar menyukainya.
Jika kita minum kopi setiap hari hanya untuk membantu begadang saja, maka kebiasaan tidur kita akan menjadi sangat buruk.
“Memiliki pola tidur normal akan membuat hidup jauh lebih baik daripada kafein,” terangnya.
Jika kita menggunakan kopi untuk tetap terjaga, tubuh maupun pikiran bisa merasa lelah dan berdampak tidak baik secara fisik, serta mental.
“Kesulitan tidur kronis dapat meningkatkan hormon stres dan berkontribusi pada banyak masalah kesehatan,” ujarnya.
3. Menambahkan kayu manis
Sebenarnya, minum kopi hitam saja sudah sehat. Namun, alih-alih menambahkan creamer atau gula, sebaiknya masukkan rempah-rempah yang lebih menyehatkan seperti kayu manis.
Seorang ahli nutrisi, Bridget Swinney, RD mengatakan, kayu manis dapat memberikan banyak manfaat kesehatan di dalam minuman kita berkat sifat antioksidannya.
“Kayu manis telah terbukti menurunkan gula darah dalam banyak penelitian klinis,” jelasnya.
Selain mengandung antioksidan, kayu manis juga memberikan rasa manis tanpa kalori, yang membantu kita untuk mengurangi gula.
“Kita bisa menambahkan rempah-rempah lain seperti cengkeh yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri,” imbuh dia.
4. Gunakan air yang tepat
Kita mungkin berpikir, bahwa menyeduh kopi itu hanya dengan menggunakan rebusan air biasa.
Akan tetapi, Swinney mengatakan, air yang disaring adalah pilihan yang cerdas. Bukan untuk rasa, tapi untuk kesehatan.
“Air yang disaring memastikan tidak ada logam berat yang tidak diinginkan seperti timbal atau tembaga,” ungkapnya.
Di samping itu, air keran biasanya mengandung banyak produk desinfeksi klorin yang dapat berbahaya untuk jangka panjang.
“Kita juga harus menghindari penggunaan air sumur kecuali telah diuji untuk kontaminan,” katanya lagi.
5. Buatlah kopi di rumah
Ketika kita memesan kopi di gerai atau kedai kopi, ada kemungkinan kita akan tergoda untuk memilih kopi dengan tambahan pemanis atau krim yang membuatnya tinggi kalori.
Padahal bila kita ingin mendapatkan manfaat dari kopi, sebaiknya memilih kopi hitam, yaitu kopi yang diseduh tanpa gula atau bahan lain.
Selain itu beberapa kedai mungkin juga kuang memperhatikan kebersihan. Bisa jadi gelas yang dipakai tidak dicuci dengan bersih, padahal bekas dipakai orang lain.
6. Gunakan kertas penyaring
Menurut ahli gizi ahli, Jill Weisenberger, cara termudah untuk memastikan kopi diseduh dengan cara yang sehat adalah dengan menggunakan kertas penyaring.
Menggunakan kertas penyaring yang dapat didaur ulang memiliki bonus tambahan untuk nutrisi kita.
“Menyaring kopi dengan kertas menghilangkan dua senyawa yang meningkatkan kadar kolesterol total maupun LDL yakni kafestol dan kahweol,” jelasnya.
7. Cobalah cold brew
Secangkir kopi hitam dan konsentrat kopi cold brew yang disajikan tanpa gula sama-sama tidak mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan makronutrien lainnya, seperti kalsium dan serat.
Nilai gizi dari semua versi minuman ini baru berubah ketika ditambahkan perasa atau pemanis.
Akan tetapi, kopi yang terbuat dari konsentrat cold brew tergolong lebih rendah kafein daripada kopi hitam yang diseduh air panas.
Satu cangkir kopi hitam yang diracik dengan air panas mengandung sekitar 62 miligram kafein, sementara kafein dalam konsentrat kopi cold brew pada umumnya hanya berkisar 40 miligram.
Selain itu, rasa kopi cold brew tidak seasam kopi tubruk tradisional. Kopi yang “diseduh” pakai air dingin ini memiliki kadar pH 6,31, berlawanan dengan versi panasnya yang mengandung pH 5,48 — pada skala pH, semakin rendah angkanya semakin asam zat tersebut.
Ini berarti kopi cold brew bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk memuaskan keinginan ngopi bagi orang-orang yang sensitif terhadap kafein atau punya masalah pencernaan, seperti maag atau refluks asam lambung.
8. Minum dengan hati nurani
Jika kita menganggap minum kopi untuk kesehatan sama pentingnya dengan bagaimana biji kopi itu sampai ke kita, maka Swinney menyarankan kita untuk membawa kopi lebih bermanfaat bagi dunia.
“Minumlah dengan hati nurani,” katanya.
Dengan memilih perdagangan kopi yang adil atau membeli kopi bersertifikat, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani biji kopi.
Bagikan beberapa saran kita pada produk kopi yang menggunakan lebih banyak kemasan dan berisi jejak karbon yang lebih besar untuk sampai ke toko.
9. Lewati tambahan sirup
Kita mungkin berpikir, bahwa sirup vanili bebas gula adalah pilihan yang sehat, tetapi tidak semua yang rendah kalori itu sehat.
Swinney menyarankan, supaya kita benar-benar melewatkan segala jenis pemanis.
“Kita bisa memilih wipe cream organik atau buatlah susu alternatif dari gandum maupun kacang-kacangan,” terangnya.
Creamer mengandung pemanis, dan zat aditif lainnya. Jadi lebih baik menggunakan susu organik atau krim yang ditambah gula merah organik. (Kompas.com)
