SOFIFI, Beritamalut.co – Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) secara resmi mengajukan pengunduran waktu pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an atau STQ Nasional yang akan dipusatkan di Sofifi.
Ketua Panitia STQ Maluku Utara, Salmin Janidi mengatakan, sesuai jadwal, STQ 2021 akan dilaksanakan pada Juli 2021, namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya diusulkan diundur ke Oktober 2021.
Usulan ini sudah disampaikan ke Kementerian Agama RI, dan masih menunggu jawaban Kemenag RI.
Menurutnya, ada dua alasan utama keputusan itu diambil, pertama dikhawatirkan terjadi benturan waktu di bulan Juli 2021, jika musim haji tahun ini dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi, sehingga daerah, tentu akan disibukkan dengan keberangkatan jamaah calon haji (JCH).
Kemudian alasan kedua, kondisi infrastruktur yang sedang dibangun.
“Kami berharap tahapan ini akan rampung pada pertengahan tahun, Sehingga bulan Oktober atau November kita maksimal persiapannya,” kata Salmin Janidi saat dikonfirmasi, Minggu (24/1/2021).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Samsuddin A Kadir menambahkan Pemerintah dan panitia daerah prinsipnya siap meskipun pelaksanaan STQ tetap dijadwal di bulan Juli, tapi akan terburu-buru sehingga minta ke Oktober 2021.
“Alasan lain event nasional ini diminta untuk diundur waktunya adalah bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, sehingga adanya sinergitas dengan acara (nasional),” tambahnya. (Hsd)