MOROTAI, Beritamalut.co – Masyarakat Pulau Galo-galo, Kabupaten Pulau Morotai dihebohkan sejak Senin (25/01/2021) hingga Selasa (26/01/2021) pagi tadi dengan ribuan kelapa kering yang terdampar di pesisir pantai.
Ribuan kelapa itu ditemukan juga mengambang di laut dan pesisir pantai Pulau Pelo, Kecamatan Morotai Selatan.
Menurut masyarakat Galo-galo bahwa buah kelapa kering ini merupakan milik petani lokal yang terbawa banjir.
Namun, warga sendiri belum dapat memastikan pemiliknya, apakah ini milik petani Galela, Halmahera Utara yang juga terdampak banjir ataukah dari petani Morotai.
“Karena pada tanggal 15 Januari 2021 Banjir di Kecamatan Galela Barat dan pada tanggal 24 Januari 2021 Banjir di Kecamatan Morotai Jaya,” Achmad Baligi selaku putra asal Galo-galo kepada Beritamalut.co melalui pesan messenger, Selasa tadi.
Kelapa-kelapa itu lalu dikumpulkan warga setempat satu tempat dengan menggunakan bodi perahu katinting.
“Informasinya bahwa buah kelapa kering yang terdampar di Pulau Galo-galo dan pulau Pelo dikumpul oleh Bahrun Mahmud dan Jamdin Sadik menggunakan bodi perahu ketinting dan sementara ditampung di tepi pantai Pulau Galo-galo,” kata Achmad.
“Baik Bahrun Mahmud maupun Jamdin Sadik katanya belum mengetahui pasti siapa pemilik buah kelapa kering,” tambahnya. (mn)