TERNATE, Beritamalut.co – Aliansi Pemuda dan Masyarakat Jambula Bersatu (APMJB) mendesak pihak Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate mengeluarkan surat keputusan (SK) pemberhentian ketua pemuda.
Koordinator APMJB Harsaly Ojat, pada wartawan, Senin (1/2/2021) saat dikonfirmasi menjelaskan, aksi yang dilakukan ini untuk mengkudeta ketua pemuda Jambula Fahri Robo, karena dia sudah mengatasnamakan pemuda tanpa sepengetahuan anggota.
“Dia telah bekerja sama dengan pihak kontraktor mengeksploitasi hutan dan berafiliasi salah satu partai politik yang berdampak pada kehancuran karakter generasi,” tuturnya.
Lanjut Harsaly, ketua pemuda juga sudah membangun gerakan pro dan kontra terhadap pengusaha pertashop yang ingin membangun pertashop di lingkungan RT 08.
Masyarakat jambula juga katanya tidak ada lagi kepercayaan kepada saudara Fahri selaku Ketua Pemuda karena, tidak faham dengan fungsi dan jabatannya sebagai ketua pemuda.
“Pada saat hearing tadi ada dengan ketua pemuda namun waktu yang singkat belum ada solusi terkait persoalan ini dan rencananya Selasa, (02/02/2021) malam akan diadakan rapat bersama Lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda untuk membahas persoalan ini,” katanya.
Dia juga mengharapkan langkah tegas Lurah Jambula selaku pemerintah agar bertindak tegas untuk mengeluarkan SK pemberhentian ketua pemuda aktif sekarang.
Sementara Lurah Jambula Ruslan S. Djauhar mengatakan, aksi APMJB tadi menuntut mengkudeta ketua pemuda Jambula dan mereka juga membawa selebaran petisi tanda tangan masyarakat untuk menurunkan Fahri Robo, selaku ketua pemuda dan itu katanya akan ditindaklanjuti.
“Penurunan ketua pemuda harus melalui mekanisme atau prosedur tidak serta merta langsung dikudeta tetapi harus dikaji sejauh mana tingkat persoalannya, dan ini pihaknya juga akan melakukan rapat seperti pemuda dan seluruh perangkat kelurah Jambula untuk mencari jalan terbaik karena terduga dari berbagai macam persoalan yang dilakukannya,” kata Ruslan.
“Sekarang ini hanya saja ada kesalapahaman di internal pemuda karena kurangnya saling berkomunikasi dan keterbukan sesama meraka,” tutupnya. (Sukur L)