MOROTAI, Beritamalut.co – Bupati Pulau Morotai, Benny Laos menyerahkan secara langsung 17 unit mobil sekolah unggulan gratis (Mini Bus) kepada 9 kepala sekolah di Morotai yang berlangsung di GOR SD 1 Daruba, Selasa (02/02/2021).
Sekolah tersebut diantaranya, SD Unggulan 1 Daruba mendapat 1 unit, SD Unggulan 2 Desa Dahegila 3 unit, SD Unggulan 4 Bere-Bere 2 unit, SD Unggulan 6 Posi Posi Rao 1 unit, SD Unggulan 7 Desa Pangeo 2 unit, SLTP Unggulan 1 Daruba 2 unit, SLTP Unggulan 3 Wayabula 2 unit, SLTP unggulan 5 Desa Cendana 3 unit dan SLTP Unggulan 6 Desa Leo-Leo Rao 1 unit.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada para kepala sekolah dan pimpinan SKPD, bahwa penyerahan mobil sekolah ini bukanlah tujuan, namun tujuannya yaitu membangun generasi Pulau Morotai dan masa depan.
Menurut Bupati, membangun pendidikan di Kabupaten Pulau Morotai tidak menjadi eksklusif tetapi inklusif yang menitik beratkan kepada masa depan generasi.
“Kalau Generasi sudah punya masa depan yang terarah maka secara otomatis suatu daerah itu pasti maju, karena sebuah kemajuan keluarga, organisasi dan suatu wilayah tergantung dari kualitas bobot dari pada Sumber Daya Manusia (SDM),” ucap Bupati.
Untuk itu katanya, bahwa kita tidak punya pilihan lain, harus sekarang, kalau tidak sekarang kapan lagi harus mulai.
“Kalau kita mulai hari ini maka titik nolnya pada 15 tahun mendatang. Maksudnya, sama seperti waktu kemarin ketika saya baru dilantik (2017) langsung saya putuskan putra-putri Morotai harus sekolah Dokter, nah titik nolnya nanti pada tahun 2022, dan saat ini sudah ada 2 orang dokter ahli asli orang Morotai, maka nantinya Rumah Sakit dan Puskesmas akan diduduki oleh seluruh putra-putri Morotai,” terangnya.
Perlu diketahui sekolah Paud, SD dan SMP merupakan tanggungjawab Pemerintah Kabupaten, dan kita memulai dari ‘Golden Age’ (Umur Emas) adalah umur yang menentukan titik awal pembentukan otak anak-anak.
“Makanya saya konsentrasi betul terhadap Paud sampai pada sistem pendidikan,” ujarnya.
Disamping itu, sekolah di pulau Morotai akan tidak lagi menggunakan spidol atau papan tulis tetapi semuanya sudah menggunakan pembelajaran multimedia. Kenapa demikian, karena kita sudah berada pada zaman yang lebih maju, namun masih banyak yang belum siap.
Bahkan kedepan, semua siswa mulai jenjang SD dan SLTP akan mendapatkan laptop satu unit per orang, sementara untuk sekolah Paud mereka bisa mendapatkan TAB.
Setelah penyerahan Mobil Sekolah Gratis, Bupati berharap agar para kepala sekolah menjaganya dengan baik dan dipergunakan tepat sasaran.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai, Revi Dara menjelaskan bahwa pembangunan pendidikan di Pulau Morotai mengacu pada visi misi Indonesia yang kuat tangguh dan mandiri, di mana menciptakan sumber daya manusia yang memiliki pemikiran pancasilais.
Ada tiga hal yang menjadi tujuan utama yaitu memiliki manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia Indonesia yang memiliki karakter yang pancasilais, serta memiliki pengetahuan dalam rangka literasi dan matematika.
Katanya, Pemda Morotai dalam menerjemahkan visi indonesia kuat melalui pengembangan pendidikan yang berkualitas dengan beberapa program salah satunya sekolah unggulan.
“Kurang lebih tiga tahun terakhir ini kita bangun sarana prasarana dalam rangka menunjang pendidikan berkualitas mulai dari gedung sekolah, ruang belajar, sarana olahraga dan lainya secara lengkap,” bebernya.
“Melalui program ini, maka dibutuhkan trasportasi dan salah satunya adalah kerja sama dengan Dinas Perhubungan, sehingga hari ini telah terwujud bantuan tersebut melalui pengadaan Mobil Sekolah Gratis sebanyak 17 unit,” pungkasnya. (mj)