JAILOLO, Beritamalut.co – Sejumlah warga Desa Moiso, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat mengeluhkan tagihan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Warga menilai pembayaran tarif air tersebut naik tidak wajar.
“Awalnya kita hanya disuruh bayar uang pemasangan meteran Rp 250.000, kemudian petugas PDAM memberikan kartu meter untuk dua bulan yang disuruh bayar Rp 30.000.
Tetapi memasuki bulan Januari kemarin tagihannya sampai Rp 275.000,” keluh seorang warga setempat yang meminta namanya tidak dipublis kepada media, Minggu (14/2/2021).
Ia pun sempat bingung dengan besaran biaya yang harus dibayar itu sebab tagihannya berbeda-beda.
Sebelumnya pembayaran air normal yang dibayarakan hanya 30 ribu per bulan. Namun belakangan ini jumlah pembayaran tagihan mala naik menjadi Rp 60.000 hingga Rp 300.000.
“Kadang-kadang ada warga yang per bulan bayar Rp 60.000 ada juga hingga Sampai pada Rp.300.000,” katanya.
Senada disampaikan Ari, yang juga warga setempat meminta pihak PDAM melakukan sosialisasi soal masalah biaya pemakaian air, sehingga dapat diketahui oleh seluruh pelanggan.
“Jangan hanya jatuh tempo pembayaran kemudian warga disuruh bayar dengan harga yang begitu tinggi,” tegasnya.
Terpisah, Direktur Utama PDAM Halmahera Barat, Iksan M.Nur saat dikonfirmasi meminta kepada warga untuk melakukan konfirmasi ke Unit Pelayanan IKK Jailolo Selatan.
“Coba konfirmasi dengan pak Fahrul, Kepala Unit Pelayanan IKK Jailolo Selatan, nanti baru saya tanyakan juga ke dia,” katanya.
“Di kantor ada pusat pengaduan warga, jadi memang warga yang merasa ada tinggi pembayarannya nanti bisa diselesaikan di kantor,” tambah Iksan. (tox)