Pacitan – Pembangunan museum SBY di Pacitan ramai diperbincangkan. Ini menyusul dugaan kucuran dana Rp 9 miliar rupiah ke proyek tersebut dari APBD Kabupaten Pacitan.
Pantauan detikcom, hingga pukul 14.00 WIB, Selasa (16/2/2021) proses pengerjaan museum di ruas Jalan Lintas Selatan (JLS) Kelurahan Sidoharjo, masih berlangsung. Bagian depan proyek tampak tertutup pagar berwarna putih.
Di atas pintu depan terdapat plakat bertuliskan ‘Selamat Datang di Proyek Museum & Galeri Seni SBY*ANI. Anda Memasuki Kawasan Wajib APD’. Pintu utama tersebut tertutup rapat dan dijaga satpam. Dilihat dari luar, tembok museum sudah tampak menjulang. Pada bagian puncak yang diperkirakan akan difungsikan sebagai kubah tampak pilar berdiri melingkar dengan posisi lebih tinggi dari bangunan sekitar.
Dua bendera juga tampak berkibar. Yakni bendera merah putih di sebelah kiri dan bendera berlogo Museum & Galeri Seni SBY*ANI di sebelah kanan. Pada bagian depan sepasang atap tampak kokoh dengan bagian atas sudah tertutup atap.
![]() |
Museum & Galeri Seni SBY bakal menjadi museum kepresidenan di Tanah Air. Selain menjadi ruang penyimpanan beragam koleksi Presiden Ke-6 RI, bangunan monumental diharap menjadi obyek wisata edukasi sekaligus mengilhami generasi muda.
Bangunan yang setelah jadi bentuknya mirip Capitol Hill di Amerika Serikat tersebut terdiri dari puluhan ruangan. Sebagian besar menampilkan pernak-pernik yang berkaitan dengan perjalanan SBY. Saksi sejarah tersebut menjadi rangkaian cerita sejak SBY menghabiskan masa muda di Kota 1001 Gua hingga menapaki karir di dunia militer.
Tak lupa museum SBY juga memberi gambaran aktivitas tokoh kelahiran Desa Tremas, Kecamatan Arjosari tersebut. Adapun Galeri Seni Ani nantinya akan menampilkan koleksi seni dan foto hasil jepretan Ibu Ani. Selain berupa foto lanskap, karya lain berupa foto humanistik juga akan dipajang menghiasi ruangan yang ada. Seperti diketahui almarhumah merupakan penghobi fotografi.
Pada bagian depan dan samping, museum akan dilengkapi coffee shop, cafetaria, musala, dan fasilitas lain. Adapun untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana santai, pada bagian belakang bangunan terdapat tempat duduk serta air mancur.
“Ada perpustakaan kecil sekaligus tempat baca buku,” papar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim kala itu Renville Antonio jelang peletakan batu pertama museum, Sabtu (22/2/2020).
Sementara Bupati Pacitan Indartato pun sudah mengklarifikasi ihwal dana tersebut.
“Jadi bukan dari APBD Pacitan,” Pak In, sapaan Indartato kepada wartawan.
Pak In menjelaskan dana tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Wujudnya berupa bantuan keuangan khusus (BKK) untuk Pemkab Pacitan. Adapun alokasinya menurut rencananya akan dihibahkan bagi pembangunan Museum SBY.
“Ke pembangunan museum. Bukan ke Pak SBY. Kita ndak berani kalau seperti itu,” terang Indartato. (detikcom)