TERNATE, Beritamalut.co – Komisi III DPRD Kota Ternate lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Selasa (16/2/2021) siang tadi.
Kunjungan ini terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Persampahan, sekaligus memonitoring pengolalaan sampah dan masalahnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik, kepada wartawan menyampaikan setelah mengkroscek secara langsung ternyata kondisi pengelolaan sampah sangat memprihatinkan.
“Disana, ada sejumlah problem yang dihadapi DLH, tapi terpenting mendapat dukungan dari Komisi III, karena penanganan saat ini juga sangat miris sebab tidak didukung oleh prasarana yang cukup memadai,” kata Anas.
“Bayangkan, kita saksikan sendiri bahwa ada armada yang usianya 20 tahun sampai saat ini masih melakukan pelayanan atau pengoperasian angkut sampah di kota Ternate, tentunya dari aspek keselamatan belum terjamin,” katanya lagi.
Total armada pengangkut sampah yang dimiliki DLH hanya 18 unit dengan rata-rata usia diatas tahun.
Melihat kondisi itu kata Anas, DPRD bakal mendorong Pemkot Ternate untuk melakukan pengadaan armada sampah di tahun ini minimal 5 unit.
Akibat kurangnya mobil sampah, saat ini pelayanan sampah di 4 kelurahan hanya dilayani satu unit armada, itu sebabnya pengangkutan sering mengalami keterlambatan.
“Selain itu juga terkait kesejahteraan pekerjaan buru sampah ini juga menjadi perhatian kami, dalam hal insentif mereka, karena pekerjaan mereka berbeda dengan pekerja yang ada di instansi lain, setiap harinya harus berhadapan dengan sampah. Jadi nanti kita akan menunggu paling lambat besok data dari DLH untuk dipelajari kemudian dilakukan pembahasan dalam rapat bersama,” ungkap politisi Partai Golkar itu.
Sementara Kepala DLH Kota Ternate, Tonny S. Pontoh mengatakan selama ini pemerintah belum bisa membantu untuk keperluan urgent soal kebutuhan sarana-prasarana DLH, sedangkan melihatnya kecepatan pertumbuhan penduduk di kota ini tak terlepas mengenai jumlah populasi sampah.
“Namun selaku Dinas teknis tentunya menjadi tanggungjawab penuh, harus mensiasati persoalan demi memberikan pelayanan. Hanya saja kita juga berharap agar pemerintah ke depan bisa lebih memberikan sumbangsih pemikiran dalam menyikapi persoalan sampah di kota ini. Dan kepada masyarakat juga dapat menjaga kebersihan lingkungan buangalah sampah pada tempat, menjaga kebersihan lingkungan, sekecil apapun sampah tetap sampah,” katanya.
“Soal pengelolaan kita DLH akan pastikan bekerja semaksimal mungkin dengan sistem yang kita rancang agar kota pelayanan tetap prima,” Pungkasnya. (Sukur L)