SOFIFI, Beritamalut.co – Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama empat daerah di Malut yang akan melaksanakan pelantikan kepala daerah menggelar rapat bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Kantor Gubernur di Sofifi, Selasa (23/2/2021).
Karo Humas Pemprov Malut, Rahwan K. Suamba ketika dihubungi via telepon menjelaskan, rapat tadi dengan agenda persiapan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Malut.
Rapat dipimpin oleh staf ahli bidang politik dan pemerintahan Kemendagri Idham Umasangadji, dan dihadiri Pj Walikota Tikep Miftah Bay, Asisten II Pemkab Halmahera Barat Vencen Muluaere, Kabag Pemerintahan Halmahera Timur, sementara dari Pemkab Taliabu tidak hadir.
Dari rapat tadi kata Rahwan, sejumlah kabupaten memiliki kendala soal jaringan dan dikhawatirkan pada saat pengucapan sumpah dan janji tiba-tiba jaringan putus sehingga pelantikan tidak sah.
“Atas pertimbangan jaringan tidak didapat nanti di Taliabu, Haltim dan Sofifi, maka hasil rapat dari 4 (empat) kabupaten dan kota tadi meminta kepada kemendagri untuk mengijinkan Maluku Utara menggelar pelantikan secara langsung (tatap muka),” kata Rahwan.
Soal pertimbangan protokol kesehatan katanya akan tetap dipatuhi sesuai edaran Mendagri dimana peserta yang hadir hanya 25 orang di dalam dan itu akan diatur sesuai edaran.
“Untuk kesiapan pemprov semua ketentuan sudah dipenuhi, empat daerah yang akan melaksanakan pelantikan sudah mengajukan hasilnya ke kemendagri, namun karena masalah jaringan ini menjadi satu hal yang harus diperhatikan oleh Kemendagri,” ujar Rahwan.
Dia menambahkan, usulan Maluku Utara agar pelantikan dapat digelar secara tatap muka ditargetkan hari ini atau paling lambat Rabu (24/2/2021) besok akan dikonsultasikan ke kemendagri karena hal ini juga dilakukan provinsi lain yang meminta pelantikan tidak virtual.
“Ada juga daerah lain Indonesia Timur yang meminta pelantikan tidak secara virtual seperti Sulsel dan Papua,” ujar Rahwan.
Untuk waktu pelantikan sendiri, Pemprov Malut agendakan pada tanggal 26 Februari 2021, karena isyarat edaran Mendagri bahwa pelaksanaan pelantikan dilakukan pada minggu ke empat bulan Februari.
“Jadi kalau dilakukan diatas tanggal 26 sudah masuk Maret sehingga idealnya diambil pada tanggal 26 Februari 2021,” tambahnya.
Sementara lokasi pelantikan direncanakan di Aula Nuku Kantor Gubernur di Sofifi. (mn)