DARUBA, Beritamalut.co – Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu daerah di wilayah perbatasan yang masuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), untuk itu pemerintah daerah terus berupaya membangun infrastruktur penunjang disana.
Termasuk ada beberapa kegiatan pembangunan yang saat ini sementara berjalan di Pulau Morotai.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pulau Morotai, Alexander Wermasubun saat ditemui di Kantor Bupati, Rabu (24/02/2021) menjelaskan, saat ini ada beberapa titik pembangunan dalam rangka program KSPN yakni di wilayah Zum-Zum, CBD dan Bangsaha.
Di area bangsaha saat ini katanya dikerjakan satu titik program KSPN termasuk CBD. Dan Pulau Zum-Zum sudah dibuat, landskip sementara dalam persiapan.
Khusus area bangsaha akan dibangun sport dan study center yang dikerjakan langsung oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi. Sementara sumber anggarannya dari APBN pusat besaran yang diusulkan Rp 16 miliar.
“Untuk finalnya belum diketahui karena dikerjakan langsung oleh Balai BPPW Provinsi,”
ujarnya.
Sedangkan untuk Zum-Zum anggaran yang diusulkan sekitar Rp 8 miliar, pembangunan water fron city tahap kedua yang diusulkan ke Kementrian PUPR sebesar Rp 94 miliar, dan untuk CBD langsung diusulkan BPPW Provinsi Malut.
Khusus bangsaha bakal dijadikan sebagai kawasan taman siswa yang saat ini sudah dikerjakan lokasinya mulai dari SMP unggulan sampai lapangan bangsaha sehingga akses ke dalam akan dibatasi untuk umum, kecuali untuk akses sarana olahraga.
Dia menambahkan nanti di kawasan itu juga akan dibangun gerbang, patung Sukarno yang letaknya di sudut depan sekolah SMP unggulan 1 dan pagar pensil serta destrian khusus pejalan kaki. (mj)