JAILOLO, Beritamalut.co – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (25/02/2021) tadi rapat bersama Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri terkait dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Halbar yang dilaksanakan Jumat (26/2/2021) besok.
Rapat yang berlangsung daring dipimpin Dirjen Otda Kemendagri, Drs Akmal Malik, M.Si, sementara dari Pemkab Halbar dihadiri Bupati dan Wakil Bupati terpilih James Uang dan Djufri Muhammad, Ketua DPRD Halbar, TNI/Polri, Asisten II, Diskominfo dan Kabang Umum.
Rapat tadi membahas terkait mekanisme pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang nantinya akan dilaksanakan secara serentak pada 26 Februari 2020 di Aula Kantor Gubernur Malut di Sofifi untuk Maluku Utara.
“Hajatan pelantikan harus dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” kata Akmal.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati kata Akmal dilakukan secara luring di Ibu kota Provinsi Maluku Utara, dengan peserta maksimal hanya 25 orang di dalam ruangan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Akmal juga meminta agar para pendukung dan simpatisan tidak membuat kegiatan tambahan berupa arak-arakan dan kegiatan lainnya agar tidak tercipta cluster Covid-19 yang baru.
Pemda juga diharapkan dapat melakukan pengawalan yang ketat terkait prokes Covid-19.
Menangapi itu, Asisten II Pemkab Halbar, Marcus Seleky mengaku akan mengikuti apa yang menjadi arahan Dirjen Otda Kemendagri demi sukses dan lancarnya agenda pelantikan.
Terpisah, Kadis Kominfo Halbar Chuzaemah Djauhar mengatakan sudah mempersiapkan segala bentuk kebutuhan terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat terutama terkait dengan perangkat komunikasi dan internet.
“Kami juga sudah menyiapkan segala persiapan dan kesiapan publikasi untuk memberikan informasi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat dapat berjalan dengan sinergi,” kata Ema sapaannya. (tox)