JAILOLO, Beritamalut.co – DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Selasa (2/3/2021) tadi menggelar rapat paripurna pidato sambutan bupati terpilih Halbar Masa Bhakti 2021-2024.
Dalam spanduk yang dipasang di ruang rapat paripurna DPRD, rapat itu dirangkaikan dengan memperingati Hari Ulangtahun Kabupaten Halbar ke-18.
Penyatuan dua agenda itu, ternyata mendapat sorotan dari sejumlah elemen pejuang Forkopimda Halbar.
Ramli Naser, salah satu elemen pejuang Forkopimda kepada Beritamalut.co mengaku paripurna pidato sambutan bupati terpilih masa bhakti 2021-2024, sangat tidak efektif disatukan dengan HUT Halbar ke-18.
Itu karena, HUT Kabupaten Halbar merupakan sesuatu yang sakral sehingga harusnya diagendakan tersendiri.
“Kami atas nama pejuang Halbar merasa tidak dihargai dalam memperingati HUT Kabupaten Halbar Ke-18 yang seakan-akan leluhur kami tidak dihargai sama sekali di daerah yang kita cintai bersama ini,” ungkapnya.
Ia mengaku sangat tidak nyaman dengan sikap DPRD yang mengatur agenda HUT Kabupaten Halbar ke-18 bersamaan dengan paripurna sambutan bupati Halbar terpilih.
Bahkan katanya, pejuang Forkompinda Halbar ingin tadi memberikan teguran agar hal ini tidak diulang lagi.
“Hal ini sungguh disayangkan kita sudah ziarah disejumlah makan para pejuang (pahlawan), namun untuk memperingati Ultah Kabupaten Halbar Ke-18 seperti membaca pidato saja padahal untuk memperingati HUT ini sangatlah penting mengingat riwayat para pejuang yang memperjuangkan Halbar mereka berkorban nyawa taruhannya namun ini balasannya,” tegasnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Informatika, Persandian, Kehumasan dan Statistik Halbar, Chumaezah Djaurah saat dikonfirmasi menjelaskan untuk agenda paripurna itu Diskominfo hanya menyiapkan sambutan bupati, sementara untuk yang mengantur agenda itu rananya sekwan DPRD.
Sementara Sekretaris DPRD Halbar, Hadija Sergi yang coba dikonfirmasi Beritamalut.co melalui ponselnya tidak aktif. Dihubungi juga melalui pesan Whatsapp hingga saat ini belum ada tanggapan. (tox)