BOBONG, Beritamalut.co – Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang bernilai ratusan juta rupiah di desa Tabona, Kecamatan Tabona, Kabupaten Pulau Taliabu belum juga difungsikan.
Informasi yang dihimpun Beritamalut.co, Pamsimas tersebut dikerjakan sejak tahun anggaran 2019 lalu senilai Rp 245 juta (70%) dari pemerintah pusat kemudian ditambah 10% dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa Tabona senilai Rp 35 juta. Namun hingga tahun 2021 ini warga setempat tidak bisa menikmati air dari program pamsimas tersebut
Koordinator Pamsimas Pulau Taliabu, Dedi Moni, saat dikonfirmasi, Senin (08/03/2021) menjelaskan jika proses pembangunan untuk Desa Tabona sudah selesai dan sudah pernah di uji fungsi.
“Opsi yang dipilih masyarakat waktu itu adalah sistim gravitasi dengan menggunakan air es, sekarang kita telah melaksanakan apa yang menjadi kemauan masyarakat, bangun bendungan, kemudian reser power dan pipa jaringan air sudah terpasang semuanya. kendalanya itu hanya mesin untuk menarik air,” kata Dedi.
Lanjut Dedi, hasil rapat koordinasi bersama pengelola pamsimas di desa, mereka bilang untuk mesin nanti akan dianggarkan melalui Dana Desa.
“Jadi nanti tolong tanyakan ke pemerintah Desa,” tuturnya.
Sementara itu, bendahara Desa Tabona Salim Tidore, saat dikonfirmasi terkait anggaran untuk Pamsimas tersebut dirinya mengaku kalau pemerintah desa Tabona sudah pernah menganggarkan sejak tahun 2019.
“Sudah dianggarkan sekitar 35 juta, setiap anggran yang kami keluarkan untuk masyarakat di buat dalam pakta integritas,” katanya singkat. (mh)